
Jakarta, CNN Indonesia –
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menolak untuk mengurangi karyawan setelah memotong anggaran 81 triliun rupee tahun ini.
Mohammad Zainal Fatah, Sekretaris Jenderal Pekerjaan Umum (PU), mengatakan partainya telah mengikuti arahan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dia mengatakan orang tidak boleh menyentuh efek anggaran.
“Selama kontrak adalah pengeluaran karyawan, Menteri Keuangan mengatakan bahwa pengeluaran karyawan tidak boleh dipatahkan,” kata Zainal dalam pertemuan di kantor pekerjaan umum Jakarta pada hari Jumat (7 Februari).
Zainal juga menekankan bahwa bangunan publik tidak bekerja di rumah atau di mana saja (WFH/WFA). Dia mengatakan ini tidak selesai dalam posisi ini.
Dia mengatakan bahwa staf departemen pekerjaan umum harus melanjutkan di bidang ini untuk memantau pengembangan. Setidaknya, mereka berada dalam mode siaga kantor untuk memantau pengembangan kapan saja jika diperlukan.
“Aku bilang PU tidak diizinkan untuk bergabung dengan WFH, WFA karena kita berada dalam mode siaga, misalnya (misalnya) dalam membanjiri cuaca hidrologi, bencana alam, jika kita memberi tahu WFH, mereka memilikinya. Ke situs web?”
Kementerian Pekerjaan Umum sebelumnya dipengaruhi oleh pemotongan anggaran yang efektif. Anggaran mereka dikurangkan dari Rp 81,38 triliun.
Awalnya, anggaran Kementerian Pekerjaan Umum adalah 110,95 triliun untuk tahun 2025. Setelah pengurangan anggaran, anggaran Kementerian Pekerjaan Umum tetap pada 29,57 triliun rupee.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan ada 10 perubahan dalam model kerja setelah pemotongan anggaran. Sepuluh perubahan adalah pembatalan kegiatan olahraga baru dari Pure Rupee, membatalkan alat baru dan menggunakan dana tanggap darurat selektif dan efektif.
Kemudian batasi pariwisata resmi, mengurangi pengeluaran ATK, menghilangkan kegiatan ritual, menghilangkan seminar/konferensi di luar jaringan, kurangnya prioritas untuk membeli pengeluaran hubungan masyarakat, operasi efisiensi biaya dan efisiensi biaya tidak aktif.
(SFR/SKT)