
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Prabo Subanto menerima laporan bahwa Indonesia masih menjadi hakim yang tinggal di tempat tinggal atau tidak memiliki rumah.
Itu ditransfer dalam pidatonya selama sesi khusus laporan tahunan Mahkamah Agung pada tahun 2021 di gedung Mahkamah Agung Jakarta Tengah pada hari Rabu (1/2).
“Saya juga menerima laporan dari banyak hakim bahwa kami tidak memiliki rumah resmi. Banyak hakim kami masih di dewan, seharusnya tidak. Apakah ada menteri keuangan di sini?”
Beberapa petugas kabinet merah dan putih hadir di Mahkamah Agung. Di antara mereka adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Pertahanan Shamsuwaddin, Kepala Kepolisian Nasional Listo Sigit Praboo, Komandan TNI Agus Subanto.
Kemudian Jaksa Agung adalah St. Burhanuddin, Budi Gunwan, mengoordinasikan Menteri Politik dan Perlindungan, Hukum, Menteri Imigrasi dan Amandemen Esril Izril Mahendra, bin Herindra dan Menteri Menteri Negara Menteri Negara Hadi. Shri Muliani tidak memiliki gambar yang terlihat selama upacara pengamatan cnindonesia.com.
Prabo kemudian berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup semua hakim Indonesia. Dia dijanjikan untuk bertekad untuk bekerja dengan Majelis Legislatif untuk menyadari hal ini.
“Maaf. Berapa kali saya unggul, yang ahli yang beberapa kali mengatakan” sebenarnya sebenarnya “. Hari ini saya yakin lagi bahwa standar hidup hakim kami harus menjadi yang terbaik,” kata Prabo.
Prabo masih menyadari beban besar para hakim dalam menangani kasus ini.
“Maaf atas hidup saya di sektor implementasi. Saya bersalah. Saya bersalah. Terkadang kita adalah kesalahan kita yang merupakan hukum yang mudah dipertahankan. Mudah dikendarai ke mobil,”
(DAL/RZR)