
Jakarta, CNN Indonesia –
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah menyatakan bahwa tim kerja ke arah sungai akan menyediakan 35 proyek senilai $ 123,8 miliar, atau setara 2 005 triliun rupee (dengan asumsi bahwa tingkat 1.2200 Rs untuk dolar AS) untuk investor) untuk investor) untuk investor) untuk investor) untuk investor) untuk investor) untuk investor) untuk investor) untuk investor) untuk investor.
Ini adalah bagian dari aliran sungai untuk mencapai keamanan energi di negara ini.
“Saya telah memasang tim kerja dan menyiapkan 35 proyek senilai sekitar $ 123,8 miliar. Kami juga mempersiapkan dan berkonsultasi dengan kementerian/lembaga.”
Menurutnya, banyak sektor ditawarkan – dari minyak dan gas (minyak dan gas), pertanian, hingga produksi. Ini sesuai dengan peringkat Presiden Prabo Subanto sehingga semua sumber daya alam lokal ditangguhkan karena nilai tambahan.
“Oleh karena itu, kami melekat pada sektor bahan baku adalah mineral dan batu bara, maka itu juga merupakan jalur sungai yang diperoleh dari pasokan minyak dan gas ke campuran.”
Juli menyatakan bahwa Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral saat ini sedang menunggu hasil koordinasi dengan kementerian/lembaga yang merupakan bagian dari pekerjaan.
“Oleh karena itu, dengan persiapan proyek siap siap untuk diserahkan, kami berharap mereka akan segera diberikan kepada investor potensial,” katanya.
Tim kerja untuk mempercepat keamanan nasional dibentuk melalui Keputusan Presiden No. 1 tahun 2025. Kepala kelompok kerja dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di Galile of Ladadia.
Sementara itu, posisi wakilnya dipenuhi dengan menteri yang bertanggung jawab dalam industri yang relevan, seperti Menteri Investasi dan Kepala, Menteri Pertanian dan Perencanaan Pertanian, Menteri Pertanian, Menteri Maritim dan Perikanan, dan Menteri Sekretaris Negara.
(PTA/LDY)