
Jakarta CNN Indonesia –
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat proses rotasi maksimum (EBT) di Sumatra.
Direktur Umum Kementerian Energi dan Energi (EBKA), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Eniya liniani Dewi mengatakan bahwa energi murni berasal dari berbagai spesies dari energi matahari.
“Kenyataannya, yang bisa kita katakan adalah EBT Barn di Pulau Sumatra, Sumatra, 34 persen dari EBT.”
Setelah itu, distribusi potensi EBT adalah yang terbesar kedua di Java, yang hingga 696,58 GW, kemudian diikuti oleh Maluk dan Papua di 518,46 GW dan Kalimanth, 517,53 GW.
“Dan di sini adalah daerah Jawa, Kalimantan, Sulawesija dan lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, potensi EBT terendah pada Sulawesi, yang hanya memiliki 257,36 GW.
Pada saat yang sama, untuk EBT, potensi terbesar adalah tenaga surya 3.294 GW dan 155 GW angin 24 GW
Meskipun Eniya sedih, meskipun potensi EBT cukup besar. Tetapi pabrik yang dibangun dan dapat digunakan di sektor produksi listrik masih kecil di 0,39 persen dari semua potensi yang ditentukan.
Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, semua potensi energi bersih di Indonesia pada akhir 2024 hingga 3.687 GW.
“Karena itu, itu bagus. Tapi ini masih sangat sedikit di antara potensi yang kita miliki, yang masih sekitar 0,4 persen.
(Sfr/ly)