
Jakarta, CNN Indonesia –
Tentara Israel secara agresif menyerang pasukan ke Tepi Barat yang diduduki untuk mencegah populasi Palestina pulang ke rumahnya.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengatakan para prajurit akan disimpan di tiga kamp menggoda di wilayah barat laut, kemudian berkomitmen untuk tetap di sana untuk menghentikan populasi Palestina.
“Sejauh ini, 40.000 orang telah melarikan diri dari kamp -kamp pengungsi Jenn, Noor dan Shams Noor, yang sekarang kosong dari warga,” katanya anjing itu dalam pernyataan Al Jazeera.
Dia menambahkan, “Saya telah memberikan petunjuk kepada Angkatan Darat untuk mendirikan kehadiran yang lama di kamp yang telah dihapus sampai tahun berikutnya dan mencegah penduduk dan meningkatkan terorisme.”
Selama bulan berikutnya, Angkatan Darat Israel menyerang rumah Palestina dan menghancurkan coretan -coretan yang signifikan seperti saluran listrik dan air menggunakan Buddos. Serangan itu biasanya jenius dan tilkram.
Spesialisasi Presiden Palestina Abbas, Nabil Rodenia, mengutuk keputusan untuk menerapkan tank di Tepi Barat Israel.
“Ini adalah peningkatan Israel dan tidak akan membawa stabilitas atau ketenangan, dan kami menganggap peningkatan berbahaya ini,” kata Renia.
Karena penciptaan dada antara Israel dan Hamas dilakukan di Gaza Road pada 19 Januari, Jenn dan kamp -kamp pengungsi dekat dengan Israel. Selama serangan itu, 27 Palestina sudah mati.
Setelah ledakan pada hari Kamis (20/2), Perdana Menteri Israel Benjamin Nanyahu juga mengarahkan tentara untuk melakukan operasi barat, target bus barat di ibukota Tel Aviv.
Sementara itu, kantor berita Palestina telah melaporkan bahwa serangan oleh tentara dan pendudukan Israel berlanjut di Tepi Barat. Di Nabelus, delapan orang ditangkap selama serangan Israel. Keduanya lebih ditahan di Bytes Henina.
(DNA / BAC)