
Jakarta, CNN Indonesia –
Tuna Fin biru dengan berat 276 kg dijual dengan harga 207 juta yen atau $ 1,3 juta, sama dengan Rp20,8 miliar (dengan nilai tukar Rp16 ribu per dolar) dalam pelelangan pada ikan pasar Tokyo.
Berdasarkan AFP, harga jual adalah yang tertinggi kedua dalam sejarah lelang Tahun Baru tahun penangkapan ikan di ibukota Jepang.
Kelompok Restoran Michelin -sushi, Grup Onoda, yang memenangkan pelelangan, mengatakan bahwa tuna yang dibeli hampir seukuran sepeda motor.
Pembelian ini adalah waktu kelima berturut -turut untuk Grup Onoda, yang memiliki judul pembeli dengan harga tertinggi dalam lima tahun berturut -turut, mendapatkan hak kebanggaan dan media yang menguntungkan di Jepang.
“Ini adalah tuna pertama yang dimaksudkan untuk membawa kebahagiaan,” Shinji Nagao, perwakilan Onoderna, kepada wartawan setelah pelelangan.
“Harapan kami adalah orang -orang makan tuna ini dan memiliki tahun yang luar biasa,” tambahnya.
Dalam pelelangan tahun lalu, Onoda Group membayar 114 juta yen untuk membeli tuna di pelelangan. Namun, harga yang dibayarkan tahun ini hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
The highest price mentioned, however, was 333.6 million yen (about US $ 3.1 million or RP49.6 billion) to tuna with a weight of 278 kg in 2019, when the Tokyo -Visharks was transferred from the traditional tsukiji tsukiji For modern facilities in Toyosu.
Catatan harga didaftarkan setelah Kiyoshi Kimura, yang dikenal dengan julukan ‘Raja Tuna’ dan pemilik Sushi Zanmai Restaurant Network, memenangkan pelelangan.
Selama Pandemi Covid-19, hadiah tuna dalam lelang Tahun Baru turun secara dramatis karena keterbatasan sosial, sehingga banyak orang tidak membatasi kegiatan restoran.
Tahun ini, terlepas dari tantangan ekonomi, pelelangan tuna tahun baru di Tokyo lagi mendaftarkan antusiasme yang besar dengan harga yang terus meningkat.
Lelang tahunan ini tidak hanya merupakan persaingan antara pengusaha kaya, tetapi juga simbol bahagia di awal Tahun Baru, di mana perhatiannya tertuju pada media nasional dan internasional.
(AGT/LDY)