
Jakarta, CNN Indonesia –
Komisi Bahasa Indonesia VII mendorong RUU (RUU) tentang pariwisata (asing) untuk mengatur anggota parlemen parlemen (asing).
Ketua House of House of the House of Representatives berfokus pada Undang -Undang Champties Act of A Chrapties Act of Tourism of Tourism. Parlemen Indonesia bertanggung jawab atas industri, ekonomi kreatif, pariwisata, MSM dan publikasi.
Slash mengatakan kemudian, sebagai contoh, ada pajak individu yang disimpan oleh asing untuk pariwisata Spanyol.
“Jadi orang -orang bebas dari pengorbanan, tetapi masih membayar pajak.
Dia mengatakan bahwa orang asing yang ada saat ini dapat dengan mudah mengunjungi tempat -tempat pariwisata di Indonesia. Bahkan, dia mengatakan bahwa orang -orang datang ke sisa uang dan tidak memiliki banyak pengaruh terhadap pendapatan negara.
“Ini menunjukkan Anda tidak memiliki uang, sedikit uang, hanya kunjungan uang sementara ke transformasi negara yang diperlukan untuk mengevaluasi.
Dia juga ingin mengembangkan daerah pedesaan atau pelancong di desa -desa wisata penumpang di pariwisata. Dengan pengunjung untuk pengembangan desa, pendapatan akan dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.
Menurutnya, industri pariwisata masyarakat akan lebih sadar akan kemungkinan ekonomi industri. Dengan cara ini, ia berharap Indonesia akan menemukan dengan sektor timur dari negara -negara mudah lainnya.
“Itu masih di belakang banyak negara, seperti Thailand, jadi kita harus melihatnya.”
Selain itu, industri mandiri memaksa kostum budaya dengan negara -negara dunia. Untuk membuat lebih baik diketahui oleh hometime atau pariwisata identifikasi.
“Bahkan jika Anda membutuhkan kunjungan, luar negeri luar negeri luar negeri luar negeri di luar negeri di Republik Terbesar Republik Luar Negeri,” katanya.
Namun, ia mengatakan bahwa diplomasi budaya tidak mudah karena pariwisata pariwisata tidak semudah kementerian luar negeri. Karena, katanya, kementerian hanya dapat memenuhi kegiatan kegiatan diplomatik negara.
“Kami sekarang mempertimbangkan apa yang akan melakukan yang terbaik untuk dilakukan pada pekerjaan pertama.