
Jakarta, CNN Indonesia –
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Camandicdasmen) dibunuh oleh pengurangan anggaran dalam satu triliun RP8, yang merupakan pengaruh efisiensi anggaran yang diciptakan oleh pemerintah Prabovo Subanto.
Kantor anggaran terbesar yang akan dikurangi adalah pos ticonery, yang akan dikurangi menjadi 90 persen.
Suharti, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengatakan jumlah pemotongan anggaran diketahui berdasarkan surat dari Kementerian Keuangan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Serikat.
Surti mengatakan pada pertemuan dengan DPD RI di kompleks parlemen: “Surat Kementerian Keuangan pada dasarnya memenuhi efisiensi 8.035 triliun rupee.”
Suharti juga dikaitkan dengan surat yang dikirim oleh Kementerian Keuangan pada 24 Januari.
Dalam surat terlampir, anggaran untuk alat tulis kantor menjadi kontribusi anggaran yang direncanakan untuk efisiensi terbesar 90 persen. Sementara pencetakan dan kenang -kenangan akan berkurang sebesar 75,9 persen.
Mengidentifikasi skema anggaran Kementerian Pendidikan terkait dengan surat Deklarasi berikut:
Tenaga kantor: 90,0%
Kegiatan Formal: 56,9%
Rapat, seminar, dan karenanya: 45,0%
Studi dan Analisis: 51,5%
Pelatihan dan Bimtech: 29,0%
Produksi Kegiatan dan Layanan Profesional: 40,0%
Cetak dan Souvenir: 75,9%
Bangunan, Kendaraan, Peralatan, Peralatan: 73,3%
Lisensi Aplikasi: 21, 6%
Layanan Penasihat: 45,7%
Bantuan Pemerintah: 16,7%
Pemeliharaan dan Pemeliharaan: 10,2%
Perjalanan Resmi: 53,9%
Peralatan dan Mesin: 28,0%
Infrastruktur: 34,3% (ISN/ISN)