
Jakarta, CNN Indonesia –
Gairah Konvensi Strihir Strihy yang menyelesaikan referensi Ange memberikan dana asing 1 dan Lowu 2, untuk membuat bola bal balle naik ke bola-bola indah yang indah.
Menurut Erric, kehadiran ketidakamanan asing tidak hanya sampel bentuk genital lokal dan profesionalisme 2 menjadi lebih kompetitif dan diskusi.
“Karena
“Kedua, terletak keberadaan peraturan internasional, kualitas liga kami juga lebih profesional karena lebih banyak readine karena wasit ditimbulkan oleh Furha dan AFC.”
Sejak awal 2025, dua wasit mabuk, Ko Hyung-jin dari Korea Selatan dan Cliford Dirip Asyat dari Ilips di negara itu. Ko Heheung-jin menjalankan pertandingan di 19IGA Week 1 dari antara Surabel vs Manut Mash Ass Vjolium Tomo, Surabaya, Dina 17 Judda.
Sementara itu, Clifford memiliki delapan putaran liga di antara Sidoarjo Legras, Klorda, Playa, Playa, Sidoarjo. Bagian Filipina juga selesai untuk mencocokkan 2 acara terakhir antara tujuan FC dengan Adhyaksa FC, pada awal Februari.
“Saya menerima laporan dari pelatih dan LBU bahwa mereka puas dengan panduan pengiriman WIB asing. Jawaban ini positif untuk mengikuti acara internal kami.
Di akhir musim pasar di dua sungai, PSDI akan memiliki dua garansi hingga saat ini yang akan memulai tugas pada akhir Februari. Mereka terdiri dari Muhammad Taqi dan Clarence Leow, di Singapura.
(Har / jal)