
Jakarta, CNN Indonesia –
Dia menetap di rumah kos dan berbagi kondisi kesehatan terbaru setelah Nunung tenggelam dengan menjual asetnya untuk biaya medis. Dia berpendapat bahwa dia masih menghadapi beberapa masalah kesehatan seperti asam lambung jangka panjang dan gula.
Komedian secara teratur menghadiri seorang psikiater dan masih secara berkala di bawah kendali kanker yang ia meninggal.
“Saya memiliki asam lambung, mungkin kronis, gula, karena ada psikiater,” kata Nunung, Rabu (26/2) AFP.
“Ada banyak, ada kanker. Kanker sudah berakhir, tetapi masih dikendalikan,” katanya.
Namun, dia mengakui bahwa dia dalam kondisi baik. Nunung juga merasa pantas, jadi dia terkejut ketika dia menyadari bahwa dia penuh dengan pengakuannya di rumah kos.
Nunung juga menjelaskan bahwa keputusan itu dibuat untuk menetap di Boarding House untuk kontrol dan perawatan di Jakarta. Dengan demikian, ia harus beralih dari solo ke periodik Jakarta.
“Situasi saya benar -benar segar. Saya tidak ada hubungannya dengan masalah pendaratan, karena itu benar -benar ramai,” katanya.
“Dokter saya Jakarta, seorang psikiater, asam lambung, ada dalam segala hal. Jadi saya harus bolak -balik.”
Sebelumnya, Nunung harus dijual begitu banyak aset dan ditugaskan banyak setelah menyebutkan bahwa bangunan pendaratan harus diatasi. Korban disusun untuk membayar biaya medis dan memenuhi kebutuhan keluarga.
Nunung menjelaskan bahwa dia dan suaminya, Ian Samberon, tinggal di rumah kos distrik Pancorti di Jakarta Selatan delapan bulan lalu.
“Ya, ini hanya rumah kos. Penting untuk masalah keluarga yang harus dilakukan karena lebih banyak kebutuhan. Saya mencari perawatan. Saya tidak bisa putus,” kata Nunung.
“Saya memiliki beberapa penyakit, perawatan yang sangat mahal. Perlu obat -obatan shadam, yang untuk keluarga,” katanya.
Sementara itu, Nunung mengungkapkan gagasan kanker payudara pada Februari 2023. Dia menemukan bahwa sel kanker payudaranya dikurangi untuk melakukan operasi.
Nunung juga menekankan bahwa operasi bukan payudara daripada kanker. Setidaknya enam kali lebih banyak dari kemoterapi yang mendukung payudaranya.
Mantan anggota Srimulat juga dirawat karena ia didiagnosis menderita katarak dalam di matanya. Dia harus melakukan operasi di matanya di sebelah kanan, karena dia mengeluh tentang apa yang tidak bisa dia lihat.
Operasi itu terus -menerus, tetapi Nunung harus secara teratur memantau dokter untuk memeriksa kondisi mata setelah aktivitas medis.
(CHRI/FRL)