
Jakarta, CNN Indonesia –
BYD Motor Indonesia memastikan bahwa rencananya adalah membangun pabriknya di Subang, rompi -Jaava, masih sejalan dengan rencana tersebut.
Pabrik, yang diharapkan menjadi fasilitas produksi paling penting di Indonesia, diharapkan untuk memulai operasi pada awal 2026.
BYD Motor Indonesia, Direktur Pemasaran dan Kondisi Pemerintah oleh Luther T Panjaita, per, menekankan bahwa tidak ada perubahan dalam rencana pembangunan pabrik.
“Seperti sebelumnya, jelas bahwa semuanya berjalan dengan baik sejauh ini,” katanya tes media selama Sealion 7, Rabu (26/2) di Bandar, Western Journey.
Luther juga menyatakan bahwa partainya terus melanjutkan proses sesuai dengan situs web tetap sebelumnya.
“[Tujuan] masih sama seperti biasa. Kami mengejar proses mencocokkan apa yang Anda katakan sebelumnya. Tidak ada perubahan,” tambahnya.
Ketika ditanya apakah pabrik ini dapat beroperasi pada awal 2026, Luther menekankan bahwa komunikasi akan berlanjut, tetapi sekarang Bid lebih fokus pada produk yang baru saja diluncurkan.
“Seperti sebelumnya, kami memiliki komunikasi. Kami ingin menekankan produk pertama hari ini. Kami akan menemukan waktu yang lebih formal jika diskusi tentang hal itu,” katanya.
Akhir -akhir ini, fakta bahwa pabrik subang, rompi -java akan selesai pada fase pengembangan tahun ini pada bulan Desember. Pabrik diharapkan beroperasi sejak 2026.
“Ya, kami khawatir tentang kemajuan pengembangan produksi pada akhir 2025. Jadi kami memulai produksi pada tahun 2026, kami harus berhenti di muka,” kata Luther pada Januari.
Sebagai CEO Indonesia, Eagle Zhao juga dijelaskan oleh Reuters, sama. Dia mengatakan bahwa US $ 1 miliar akan menggunakan kebutuhan rumah tangga dan ekspor.
“Setiap pengembangan produksi lokal cukup lancar dan sesuai dengan rencana. Kami menjaga komitmen kami, yaitu pada akhir 2025, kami menyiapkan pekerjaan konstruksi,” kata Zhao dalam sebuah wawancara.
Zhao berharap pabrik baru ini dapat memproduksi mobil pertamanya tak lama setelah konstruksi selesai.
(CAN/DMI)