
Jakarta, CNN Indonesia –
Konklaf menjadi salah satu pemenang 2025 -Oskar yang memberikan respons positif, termasuk kritik di media internasional.
Film ini bahkan memperoleh skor yang mengesankan di situs web agregator Rotten Tomatoes. Berdasarkan data Kamis (27/2), film yang disutradarai oleh Edward Berger mencapai kritikus 93 persen dari 314 ulasan.
Angka ini melebihi akuisisi beberapa gambar terbaik dari Oscar 2025, seperti Emilia Perez dengan 72 persen, tidak diketahui penuh dengan 81 persen, buruk dengan 88 persen, untuk anak laki -laki nikel dengan 91 persen.
Di sisi lain, konklaf juga menerima skor hingga 86 persen dari 2500 perkiraan untuk pengguna.
Sebagian besar pujian untuk konklaf menekankan eksekusi Berger terhadap skenario Peter berjuang. Maureen Lee Lenter, kritik dari Entertainment Weekly, menilai konklaf, menawarkan cerita dengan giliran yang tidak terduga.
Dia bahkan merasa bahwa aksi kisah film itu sangat berkesan, karena jarang ditemukan dalam film era saat ini. Hal yang sama diucapkan oleh Kristy Puchko, seorang kritikus Mashable, yang menganggap kemacetan kengerian itu menawan.
“Konklaf penuh dengan tugas yang tidak terduga dan pengumuman terakhirnya adalah salah satu yang tidak terduga dari penonton, fenomena yang semakin langka untuk membuat film era modern,” Lee Lenter dengan Entertainment Weekly, beberapa waktu yang lalu.
“Konklaf adalah film thriller yang kompleks dan menawan,” tulis Kristy Puchko.
Ralph Fiennes juga memainkan banyak pujian dari kritikus film. Oliver Jones, kritik film ini, memperkirakan bahwa penampilan konklaf aktor utama sama mencoloknya dengan seorang Kardinal.
Tindakan aktor Kardinal Thomas Lawrence juga dipuji oleh Peter Travers dari ABC News dan Meredith G. White dari Republik Arizona. Fiennes bahkan dianggap sebagai penampilan kelas satu dua -jam.
Lanjutkan ke yang berikutnya …