
Jakarta, CNN Indonesia –
Konsultan real estat internasional memperkirakan kenaikan tarif pajak (PPN) menjadi 12 miliar RP3, dampak terbanyak pada semua penjualan real estat.
Direktur Penelitian Umum Lokasi Penelitian Internasional Salanto.
“Jika Objek Persentase PPN 12 adalah mewah yang dihuni, itu tidak akan pernah berpengaruh.” Pada hari Rabu (1/8).
Selain itu, peningkatan nilai nilai nilai 12 persen, bukan masalah besar untuk pasar tempat tinggal mewah di atas 30 miliar rp.
“Karena bagi orang -orang dengan uang dengan stok kecil (tempat tinggal mewah), jadi itu akan menjadi barang spesifik jika mereka ingin membeli,” mereka akan membeli, “
Ferry mengatakan kenaikan pajak baru akan mempengaruhi sektor aset ketika fokus pada kelas menengah untuk kelas menengah.
Dia menjelaskan “tetapi jika tidak ada pengaruh pada hal ini,”
Sri Mulasi mengatakan peningkatan nilai nilai nilai dari nilai nilai 12 persen dibatalkan untuk barang dan jasa untuk barang mewah (PPNBM).
Barang mewah termasuk aset seperti rumah, apartemen dan kondominium dengan lebih murah daripada RP.
“Sebagian besar 12 persen adalah produk yang saat ini merupakan PMNBM (kemewahan / kemewahan / kemewahan / kemewahan / kemewahan / kemewahan)
(SFR / FBY)