
Jakarta, CNN Indonesia –
Bubur Viola Brent, juru bicara dalam menanggapi uang yang mempertanyakan pelanggan di Himbara Banking Association (Himbara) karena transfer ke Badan Manajemen Investasi Anagata Nusantara (BPI dan Antara) merespons.
Forry mengatakan, Kementerian Sono berdebat dengan Himber. Dia mengatakan benar -benar ada kekhawatiran di komunitas yang perlu jelas.
“Benar -benar ada ketakutan di antara orang -orang, karena tes ini akan menjadi jaminan? Jadi uang kita bisa dikelola dengan baik di sana, jadi juga peristiwa yang bijaksana di Malaysia,” kata Putri.
Bahkan jika itu masalahnya, bubur meminta orang untuk tidak khawatir tentang keberadaan dan di antara mereka. Dia meyakinkan bahwa transfer manajemen aset tidak akan membahayakan pelanggan.
Tidak ada rencana dan penghematan pelanggan yang digunakan untuk berinvestasi. Dengan demikian, dia mengatakan bahwa orang tidak perlu khawatir.
“Jangan khawatir tentang orang yang bisa mengumpulkan uang mereka, jadi jangan dapatkan uangnya,” kata Putri.
Presiden Prabowo Subianto telah meluncurkan BPI dan Antara. Lembaga baru akan mengelola semua aset pemerintah, termasuk bayangan semua dana.
Ada berbagai masalah miring untuk diatur dan di antara. Dimulai dengan undang -undang BUN yang baru, yang menyerukan kepada pegawai negeri dan tidak dapat dikutuk atas kerugian pengangkatan otoritas politik.
Hal ini menyebabkan kerusuhan publik dan munculnya populasi tabungan Bank Nasional. Skandal 1MDB, yang mengguncang Malaysia, juga khawatir.
(SFR/DHF)