
Jakarta, CNN Indonesia –
Pada hari Selasa (2/2) ia menyediakan tanah Bumi dan Krenlin, setelah menyerang Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia memiliki banyak logam dan terbuka jika Amerika Serikat ingin membuat kontrak untuk memperbaikinya.
Peskov berkata, “Orang Amerika Utara membutuhkan logam khusus. Kami memiliki banyak hal.”
“Kami memiliki rencana untuk mempersiapkan, tetapi ada banyak harapan untuk kolaborasi di sini,” katanya.
Hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat mulai “bertepatan” setelah Trump secara terbuka menjadi presiden Amerika Utara.
Trump dari kampanye masih mengatakan bahwa ia ingin menyelesaikan perang Rusia melawan Ukraina. Oleh karena itu, ia mulai mengambil beberapa langkah untuk menghentikan konflik regional, terutama pada peringatan tiga tahun.
Trump pada 12 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin untuk berbicara tentang masa depan Growrone. Dalam sebuah wawancara, kedua presiden sepakat untuk berbicara tentang serangan lulus Ukraina.
Artikel pertama Rusia, seperti yang terjadi pada 18 Februari, Saudi, diikuti oleh para rasul dari dua komunitas bangsanya.
Metode Trump dalam pencetakan terjadi dengan apa yang mulai membawa kami ke Ukraina.
Trump setelah kritik formal Ukraina Voldymr Zelensky dan untuk menyebutkan -“diktator”. Dia menuduh Ukraina sebagai perang dan bisnis.
Bukan, Trump juga mulai mengumpulkan uang yang disebabkan oleh Ukraina USA untuk membantu Kiev mengalahkan Rusia.
Trump meminta Ukraina memberikan setengah negara ke Amerika Serikat dalam menanggapi bantuan yang diberikan sejauh ini.
“Saya ingin memiliki keamanan medan khusus. Kami memberikan miliaran dolar. Mereka memiliki negara khusus dan saya ingin keamanan khusus,” Trump.
Tanah yang tidak biasa adalah sekelompok 17 pohon yang digunakan untuk membuat perubahan magnetik pada kendaraan listrik, ponsel, sistem rudal dan tim elegan lainnya.
Rusia memiliki pasangan kelima di dunia setelah Cina, Brasil, India dan Australia, menurut informasi tentang penelitian AS.
Ukraina di tengah, di mana ia memiliki sekitar lima persen dari mineral dunia. (BAC / BLQ)