
Jakarta, CNN Indonesia –
Doa Tarawih adalah tradisi tradisi yang lahir di Ramadhan. Salah satu fitur dari penggunaan doa Tarawih adalah bahwa setelah kedua rak, ada pengiriman bilal atau muazine.
Di bawah ini adalah pembacaan doa Arab Tarawih dan Latin yang harus diketahui umat Islam. Panggilan Billy adalah perbedaan antara salam dan salam di batu berikutnya.
Selain itu, sekop ini harus ditanggapi untuk menanggapi jemaat sebagai bagian dari doa Abbas di jemaat.
Dilaporkan dalam buku Lu’lu al-Mujmi’at (2024), The Reading of Bilal, diterbitkan selama doa Tarawih, Witir, Jumat atau Idul Fitri, dapat bervariasi. Namun, itu masih diizinkan selama tidak bertentangan dengan hukum Islam.
Barang -barang berikut membaca doa Tarawih dengan orang Arab dan Latin untuk mengirimkan masing -masing dari dua rak dan ringkasan berbagai sumber: 1. Dua rak pertama
Bilal:
Shollu sunnatat-tarawihi rak’ataini Jami’atan rahimakumullah.
Artinya: “Mari kita buat doa sonna di jemaat. Semoga Tuhan memberkati Anda.”
Kongregasi:
Ray Ghotumullah.
Artiny: “Biarkan Tuhan memberkatimu.” Dua detik
Bilal:
Allahumma Sholli ‘Ala Sayidina Muhammad.
Artinya: “Ya Tuhan, beri kita doa nabi kita.”
Kongregasi:
Allahumma Sholli Wasallim ‘Alaihi.
Artinya: “Ya Tuhan, taruh mereka untuk membebaskannya.” Dua Rak’ah ketiga
Bilal:
Fadhlan Minallah ta’ala wa ni’mah.
Artinya: “Belas kasihan dan kesenangan Tuhan.”
Kongregasi:
Raja Magfirotan Raja Ni’Mah.
Artinya: “Demikian pula pengampunan dan kesenangan.”
4. Dua rak keempat
Bilal:
Allahumma Sholli ‘Ala Sayidina Muhammad.
Artinya: “Ya Tuhan, berikan Muhammad kepada Tuhan kita di Nabi kita.”
Kongregasi:
Allahumma Sholli Wasallim ‘Alaihi.
Artinya: “Ya Tuhan, para perwakilan membebaskannya.” Dua rak’ahs kelima
Bilal:
Al -khaulfatol ola sidina abu badar shiddiq radlahu ‘anhu.
Artinya: “Khalifah pertama Amir Raul Mocinin dalam diri kita, Abu Bakar Shida.”
Kongregasi:
Radhiyalahu ‘Anhu.
Artinya: “Biarkan Tuhan memberkati Dia.” Dua Siz’ahs keenam
Bilal:
Allahumma Sholli ‘Ala Sayidina Muhammad.
Artinya: “Ya Tuhan, beri kita doa nabi kita.”
Kongregasi:
Artinya: “Ya Tuhan, para perwakilan membebaskannya.” Dua rak’ah ketujuh
Bilal:
Fadhlan Minallah ta’ala wa ni’mah.
Artinya: “Belas kasihan dan kesenangan Tuhan.”
Kongregasi:
Artinya: “Serta pengampunan dan kesenangan.” Dua Rak’ahs kedelapan
Bilal:
Allahumma Sholli ‘Ala Sayidina Muhammad.
Artinya: “Ya Tuhan, beri kita doa nabi kita.”
Kongregasi:
Allahumma Sholli Wasallim ‘Alaihi.
Artinya: “Ya Tuhan, perwakilan dari pengirimannya.” Rak’ah kesembilan
Bilal:
Al -khalafato Tsaniyatu Soidina Umar bin Khattab
Artinya: “Khalifah kedua Mucosa kita, Omar Ibn Khabat.”
Kongregasi:
Radhiyalahu ‘Anhu.
Artinya: “Biarkan Tuhan mengubah setengahmu.” Dua rak’ah
Bilal:
Allahumma Sholli ‘Ala Sayidina Muhammad.
Artinya: “Ya Tuhan, beri kita doa nabi kita.”
Kongregasi:
Allahumma Sholli Wasallim ‘Alaihi.
Artinya: “Ya Tuhan, sibuk membebaskannya.”
Membaca Bilal Witir Doa 1 rak’ah
Dalam serangkaian doa Tarawih, biasanya berakhir dengan doa Visier sebagai doa yang dekat atau segar. Di bawah ini adalah membaca bilal sementara doa pertama adalah peziarah dan tanggapan.
Bilal:
Shollu Sunnata Rak’atal White Jami’a Rahimakumullah.
Artinya: “Mari kita ciptakan doa St. Witier di jemaat ini. Biarkan Tuhan memberkati Anda.”
Kongregasi:
Ray Ghotumullah.
Artinya: “Biarkan Tuhan memberkati Anda.”
Oleh karena itu, koleksi doa -doa bilal dalam bahasa Arab dan Latin dapat digunakan sebagai poin bagi umat Islam. (JUH/AVD)