
Iaarta, CNN Indonesia –
Sukatan Band telah menyatakan bahwa di bawah tekanan dan intimidasi sebelum membuat video dan menarik lagu yang membayar pembayaran transfer layanan untuk sementara waktu.
Dalam pernyataan tertulisnya, Sukatani mengatakan tekanan dan intimidasi telah mencapai terus menerus selama 2024 tahun. Itu adalah syarat yang saya pikir alasan mengapa mereka akhirnya membuat permintaan maaf.
“Tekanan dan intimidasi polisi yang kami terima, sampai akhirnya, klarifikasi video yang disebut” pembayaran pembayaran “yang kami buat melalui jejaring sosial,” jelasnya melalui akun Instagram, pada hari Sabtu (1/3).
Sukatan mengatakan bahwa peristiwa yang mengalami kerugian secara material dan tidak secara material. Mereka juga menyatakan bahwa mereka masih dalam proses pemulihan setelah tekanan tekanan sejak tahun lalu.
“Kami dalam kondisi baik, tetapi kami masih dalam proses pemulihan setelah insiden itu bersikeras apa yang kami hadapi pada tahun 2024,” katanya.
Di sisi lain, Sukatan menyatakan bahwa dia berterima kasih atas dukungan dan solidaritas komunitas setelah insiden keturunan.
“Dukungan dan solidaritas teman telah membuat kami lebih kuat dan tidak menyerah,” jelasnya.
Cnindonezia.com telah mengajukan izin dari Sukatan Band untuk mengutip transfer.
Penerbit juga menghubungi kepala Inspektur Polisi Nasional untuk Inspektur Abdul Karim untuk menanggapi pernyataan Sukanic, tetapi belum menerima tanggapan.
Band sebelumnya Sukatan adalah pusat perhatian setelah lagu kontroversial dengan gaji gaji judul. Kedua stafnya pada hari Kamis (2/20) memasukkan video dari permintaan maaf ke Lembaga Kepolisian Nasional (2/20) untuk membebaskan publik.
Saya minta maaf kepada staf Bank Kepolisian Nasional dan menarik lagu yang disebut gaji gaji yang dibayarkan kepada publik bahwa ada dugaan upaya mengintimidasi yang dialami band.
Kecurigaan itu muncul karena lagu tersebut berisi kritik terhadap semua hal jika Anda ingin membayar polisi tanpa masalah.
Setelah kasus ini, Divisi Polisi Proposal mengintervensi dan melakukan ujian enam anggota Administrasi untuk penyelidikan Java Siber Siber Tengah terkait dengan dugaan intimidasi band Sukatar.
[Gambas: Instagram]
(TFQ / CHRI)