
Jakarta, CNN Indonesia –
Hamas mengembalikan empat dari empat warga negara Israel yang telah dikonversi ke upacara penutupan pada hari Rabu. Sebaliknya, tentara Israel harus menyerahkan lebih dari 600 warga Palestina.
Pertukaran sandera ini dibawa oleh AFP dan di putaran pertama panggung asing, yang dimulai pada 19 Januari 2025. Sekarang negosiasi diadakan di fase kedua kue.
Menurut mediator AS (AS), berbagai tindakan masih diimplementasikan. Namun, kesepakatan gencatan senjata ini benar -benar kompleks dan memanjang.
Kelompok sayap bersenjata Hamas, Ozzyine al-Qasim, telah memutuskan berdasarkan kontrak dengan empat jaminan.
Kemudian pejabat Hamas mengatakan AFP dapat membebaskan 625 warga Palestina, yang merupakan tahanan. Dia juga mengatakan bahwa menyerahkan tubuh ditutup karena berbagai alasan.
“Kembalinya empat mayat dilakukan tanpa publik untuk mencegah atau menghambat alasan,” katanya.
Orang Israel menyetujui transmisi Rabu malam. “Sebuah perjanjian dicapai dengan perantara sesuai dengan persyaratan Israel. Empat malam diambil empat malam. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Upacara presentasi sebelumnya diadakan di tempat umum. Sandera bisa diberikan tas sertifikat, sertifikat dan hadiah, dan secara teratur di depan banyak orang.
Catatan itu muncul di Israel, yang berhenti merencanakan oleh para tahanan masa lalu.
Komite Internasional Palang Merah, yang membantu hibah, menuntut agar semua pihak menjadikannya layak dan secara pribadi.
(TSA / TSA)