
Jakarta, CNN Indosia –
Presiden Indonesia Prabovo Suutinino menyambut kedatangan Presiden Turki Reese Etpip Tyerer, Wedwa, Rabu (12/2).
Pertemuan itu, Prabovo memanggil Erdogan untuk seorang penatua kepemimpinan regional dan menunjukkan kariernya untuk kunjungannya.
“Saya harus mengunjungi Türkayy. Karena Presiden Erdogan menurut layanan itu sudah tua, presiden tua. Tapi saya berterima kasih kepada kedatangannya yang terhormat,” kata Pramano.
Pribotovovo mengatakan kunjungan Erdogan mengikuti waktu saya dengan 75 tahun hubungan diplomatik di Indonesia.
Selain itu, ia memiliki penangkapan jangka panjang untuk koneksi berikutnya.
Kedua pejabat pemerintah juga akan menyimpan pertemuan konferensi pertama pada pertemuan tersebut.
“Konferensi hari ini adalah bukti bahwa kolaborasi Indonesis dan Turki sangat rumit dan sulit. Saya ingin menjadi sulit,” kata Foto.
Dia juga mengatakan dia ingin menjadi Indonesia dan iklan Türkiye, dia berubah dan saling memperkuat.
SEPA atau perjanjian kerja sama keuangan adalah perjanjian perdagangan ganda antara kedua negara untuk mengurangi perdagangan perdagangan.
Indonesia dan Teuette masih belum memiliki perjanjian bisnis.
“Karena itu, kami segera menyelesaikan perjanjian bisnis kami, SEPA, untuk memperkuat ekonomi kami,” tambahnya.
Dia kemudian mentransfer kontak antara kedua negara di pertahanan. Menurut hubungan Ri-Turko Proto di lapangan lebih baik.
Erdogan tiba pada hari Selasa (11/2) di malam hari. Sebelum pergi, ketika dia pertama kali mengunjungi Malaysia dan Menteri Magriblin Anwar Ibrahim. (IS / DNA)