
Jakarta, CNN Indonesia –
Pratama Daliyan Prasadha berpendapat bahwa negara tidak akan ditunjuk sebagai Wakil Kepala Badan Cyber ββdan Sandy (BSSN), meskipun ia hadir di Jakarta, Istana Negara Bagian Rabu (19/2).
fun-eastern.com mencapai sekitar 14,54 WAB saat memantau Prat. Kehadirannya konsisten dengan pelantikan pejabat pemerintah baru di istana saat ini.
Pratama terlihat dalam setelan hitam dan topi dan dasi terang ketika dia hadir.
Tetapi selama prosesi pengantar, Pratama tidak berdiri sebagai pejabat untuk menunjuk prabu. Dia bahkan berdiri di posisi belakang pejabat yang ditunjuk.
Prabov hanya dibuka oleh Kode Negara dan Kepala Badan Cyber ββ(BSSN), Noorroho Slastio Buddy.
Setelah prosesi pengantar, Pratama mengklaim bahwa Prabo tidak akan dibuka sebagai wakil ketua BSSN.
“Itu tidak diperbaiki,” kata Pratama.
Dia kemudian menyerahkan kepala BSSN dan Sisab Teddy Indira Vijaya sehubungan dengan proses tersebut. Bahkan, dia berpendapat bahwa dia menandatangani perjanjian integritas.
“Kemudian, itu akan tergantung pada Sir dan Tuan Kasaba,” katanya.
Istana Presiden belum menerima penjelasan untuk pembatalan pelantikan Prats sebagai wakil ketua BSSN.
Presiden Prabo Sabentto hari ini membuka menteri dan pejabat baru. Menteri yang telah berubah adalah Ketua Menteri Pendidikan, Sains dan Teknologi (Pendidikan), Satyaniatra Svenateri Bradongoro, yang menggantikan Brian Yolaroto.
Selain itu, presiden juga dipimpin oleh kepala Badan Statistik Amali Woodi Central Amali Woodi, kepala BSSN Negroovo Solisytio Buddy, Wakil Kepala Badan Statistik Pusat Sony Harry B, BPKP, menuju Yusuf dan BPK Agustina.
(WIS/RZR)