
Jakarta, CNN Indonesia –
Paus Francis, yang kedua paru -parunya telah dirawat di rumah sakit selama dua minggu terakhir karena pneumonia, menghabiskan malam yang tenang setelah pengalaman krisis pernapasan.
“Paus menghabiskan malam yang tenang dan bersantai,” kata Vatikan pada hari Sabtu (1/3) dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh AFP.
Paus 88 tahun ini dilengkapi dengan ventilator karena krisis pada hari Jumat, kata Vatikan.
“Butuh 24 hingga 48 jam ke depan jika masalah pernapasan lebih buruk,” kata Dr. Kate.
Paus itu tidak berisiko, tetapi sumber itu mengatakan bahwa pemimpin dunia Katolik adalah “semangat yang baik”.
Francis dirawat pada 14 Februari karena bronkitis, tetapi kondisinya berada dalam pneumonia ganda.
Pakar medis telah memperingatkan bahwa usia Francis dan penyakit pernapasan kronis membutuhkan waktu lama untuk mencapai pemulihan yang tahan lama.
Ketika dia masih muda, Paus telah menjalani bagian dari operasi pemindahan paru -paru dan telah mengalami berbagai masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir.
Ini rentan terhadap bronkitis dan mengalami sakit paha dan lutut, yang menciptakan kursi roda.
Namun demikian, Francis terus bekerja di lantai 10 Jamel di rumah sakit khusus.
Menurut Vatikan, ia juga menggunakan pernapasan bersamaan dengan kenyamanan dan doa.
(VWS/AFP)