
Jakarta, CNN Indonesia –
Sejak awal tahun, jumlah anak -anak yang dirawat di rumah sakit rumah sakit (AS) telah meningkat sebesar 145 persen. Fenomena ini menyangkut dokter.
Menurut American Medical Training Academy Cadmi, jumlah anak -anak yang dirawat di rumah sakit telah meningkat dari 959 menjadi 2,348 pada 4 Februari 2025 pada 4 Februari 2025.
Menurut yang dilaporkan secara independen, dokter menetapkan musim flu dari sejarah terakhir adalah salah satu hal terburuk dalam sejarah terakhir.
“Ada flu di musim dingin setiap tahun, meskipun ada panen yang baik setiap tahun, tetapi sebuah pernyataan menyatakan bahwa komite AMP tentang penyakit menular mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Atas dasar data dari pusat kontrol dan pencegahan sejauh ini, 866 telah meninggal karena penyakit pernapasan.
Dokter benar -benar memiliki konsekuensi paling serius, tetapi ada spektrum besar dengan dokter, “flu dapat menyebabkan anak -anak yang sehat dan menyimpannya di udara,” tambahnya.
Catatan, yang muncul pada minggu selesai pada 1 Februari 2025, telah berkontribusi pada kasus ketiga minggu ini, persentase tertinggi anak telah dilaporkan dari 20 Oktober 203.
Penyebab pertumbuhan benar -benar tidak dikenal, tetapi penurunan tingkat vaksinasi anak bisa menjadi salah satu alasannya.
Data CDC menunjukkan bahwa kurang dari setengah Amerika Amerika menerima suntikan dingin selama musim ini. Tingkat vaksinasi pada anak -anak dari bulan hingga 8 tahun, juga telah menimbulkan keraguan antara vaksin di pandemi cowed -1 di.
Pada tahun 2022, 52% anak -anak menerima vaksin dingin di minggu yang sama. Pada tahun 2021, 55 persen divaksinasi dan 59 persen divaksinasi pada tahun 2020.