
Jakarta, CNN Indonesia –
Anggaran Badan Makanan Nasional (Bapana) pada tahun 2025 dipotong Rp160,9 miliar atau sekitar 48,76 %, dicintai, efektivitas sobiat praboto.
Bapanas headsaf Prasetyo Adi mengatakan bahwa dengan anggaran lembaga itu, turun pada Rp729,95 miliar menjadi Rp169,05 miliar.
“Langit -langit awal Badan Makanan Nasional telah menjadi miliar instruksi tahun 2025 dan di bawah 45,76 tahun, efisiensi pertama
Menurut TROWF, keseimbangan efisiensi terdiri dari pembatalan kantor (ATK) RP6,41 miliar atau 81,27 %; Aktivitas pertemuan, seminar dan RP8,58 miliar atau 48 %; Studi, Analisis, Pelatihan dan RP BIMTEK. 11.08 miliar dan hasil aktivitas layanan profesional RP7.5.48 untuk Bicking.
Selain itu, bangunan sewaan, kendaraan dan kru RP500 juta atau 8,31 %; RP1.48 Miiar atau 76,74 %lisensi; RP600 juta atau 100 %layanan konsultasi; Bantuan Pemerintah RP. 15,62 setengah -dia atau 64,34 persen.
Selain itu, pemeliharaan dan pemeliharaan Billy atau 5 %; Perjalanan resmi Rp86 miliar atau 67,86 %; RP2.9 miliar atau 78,49 % peralatan dan mesin dan infrastruktur RP15,8 miliar.
Meskipun Bapan dalam deformasi untuk mengimplementasikan program pilar terkait utang, diversifikasi burung nasar dan, tentu saja, konsumsi.
Arik memberi contoh program stabilisasi seperti pergerakan makanan dengan harga sentral dan daerah panel dan makanan
Ada juga 26.800 percakapan tentang bencana bencana, 1.944 distribusi beras dan persiapan FSVA (keamanan dan kerentanan makanan) dalam 38 yang diproduksi.
Di tengah efisiensi keseimbangan, membangkitkan ide -ide untuk urgensi peningkatan cadangan makanan pemerintah (CPP). Dengan stok klip yang memenuhi syarat, program pemerintah tersebut dapat digunakan secara besar -besaran.
“Di masa depan, akan ada benjolan di CPP dan ini harus dilintasi, ini seperti permintaan komite komite.” Dia berkata, “katanya,” kata itu.
“CPP ini harus digunakan untuk intervensi pemerintah. Yang pertama adalah bantuan perempuan yang benar -benar dan bencana yang tidak disengaja. Ini sangat penting untuk kesinambungan internasional kita,” pungkasnya.
(PTA / FHY)