Jakarta, CNN Indonesia –
Ditlastas Poloda Metroi Jaya mengatakan bahwa banjir Sedatmo terjadi, tepatnya KM 26 Airportnno-Hatta), secara bertahap. Kendaraan kembali.
“Km 26 + 400 (Seafomo) akan (banjir), tetapi di mana -mana ke kamar AS masa lalu Kamis (1/30).
Latif menjelaskan bahwa Darlantas, bersama dengan pemimpin tol, terus menyerap air sampai banjir air ditolak. Menurutnya, tidak ada bagian dari mobil.
“Dua sinney dapat digunakan, penyerapan dilakukan terus menerus, (mobil) bagus, tidak ada kemacetan lalu lintas,” kata.
Dia juga membuktikan bahwa beberapa produk penjualan lain di wilayah Jakarta tidak meluap.
Di masa lalu, polisi memiliki bangkai Sedantmo di Km 26 karena ketinggian sekitar 40-50 cm. (P / dis)
