
Jakarta, CNN Indonesia –
Apakah Anda orang tua yang menggendong anak kecil dalam penerbangan? Atau apakah Anda pernah melihat adegan seperti ini di pesawat?
Meskipun kecelakaan pesawat masih jarang, anak -anak dapat dengan mudah terluka jika mereka berada di orang tua mereka ketika pesawat menghadapi turbulensi.
Para ahli sepakat bahwa lebih aman bagi anak -anak di bawah usia 2 tahun untuk memiliki kursi pesawat sendiri dan untuk tetap menggunakan kursi mobil atau mobil, yang sesuai dengan standar penerbangan, meskipun ini berarti membuat orang tua membayar tiket tambahan.
Namun, bayi masih diizinkan untuk berdiri di pangkuan mereka, jadi sebagian besar orang tua masih melakukannya, bahkan jika mereka dalam bahaya.
“Hal yang paling menyedihkan adalah bahwa sebagian besar keluarga yang bepergian dengan membawa anak -anak di pangkuan berpikir itu diizinkan dan saya pikir itu aman,” kata mantan pramugari, Jan Brown, seperti yang dilaporkan The New York Post.
Pramugari itu melihat pemandangan tragis di mana seorang ibu kehilangan putranya yang berusia 22 bulan ketika pesawat itu jatuh dan dihancurkan berkeping-keping di dekat Kota Sioux, LOBA, pada tahun 1989.
Pada saat insiden itu, Brown menghentikan ibu malang itu memanjat reruntuhan pesawat United 232 setelah pesawat mendarat dalam kondisi terbalik.
“Aku memberitahunya apa yang kupikir bisa menghentikannya: bahwa petugas penyelamat akan menemukannya.”
“Dia hanya menatapku dan berkata,” Kau menyuruhku menempatkan anakku di lantai.
Dalam tragedi itu, ada 4 anak di pangkuan orang tua mereka. Tiga anak terluka, dan putra wanita itu termasuk di antara 112 orang yang terbunuh.
Peristiwa serupa juga terjadi pada seorang anak laki -laki 6 bulan, yang dimiliki oleh orang tuanya meninggal pada 2012, ketika sebuah pesawat mendarat dengan keras dan melewati ujung landasan pacu, Kanada.
Tahun lalu, tiga bayi di pangkuan itu hampir aspiped dari pesawat Alaska Airlines setelah penutup pintu dilepaskan di tengah penerbangan, tetapi tidak ada yang duduk cukup ke pintu sehingga bisa terjadi.
Badan Keselamatan Transportasi Nasional dan mitranya di Kanada, Badan Keselamatan Transportasi, telah lama merekomendasikan untuk terbang hanya dengan kursi mobil yang disetujui untuk melindungi mereka.
American Academy of Pediatrics dan sebagian besar kelompok komersial dan serikat utama maskapai penerbangan mendukung persyaratan, sehingga anak -anak kecil terbang dengan tempat -tempat yang disetujui.
Tidak hanya lebih aman untuk anak -anak karena mereka sendirian, tetapi bahkan lebih menyenangkan bagi orang tua yang tidak harus memakai bayi yang meregangkan waktu berjam -jam. (Ww/emas)