
Jakarta, CNN Indonesia –
Polisi menyebut dua orang sebagai tersangka terkait dengan kerusuhan yang terjadi di Persia Jakarta dan Passib Bandung. Dua tersangka, JS (25) dan AS (19) diduga mengejar korban dengan singkatan.
Kepala Komisaris Kota Polisi Subway, Binsar Hatorangan, mengatakan kepala Departemen Investigasi Kriminal mengatakan acara itu dimulai dengan para korban akronim, menonton pertandingan di kabin VIP.
Setelah pertandingan, korban melihat perselisihan antara sponsor dan merekamnya. AS, yang telah melihat Mahkamah Agung, merekam para korban sebagai sponsor Bandung Persib atau sering disebut sebagai Viking atau Bobotoh.
“Amerika Serikat berteriak untuk para korban Woy Viking,” kata Biensal kepada wartawan pada hari Rabu (2/19).
Setelah panggilan di AS dan kolega Anda, AS dan rekan -rekan mereka memasuki kabin VIP. Amerika Serikat segera memukul korban di belakang. Ketika pelaku Anda segera mengambil ponsel korban.
“Meskipun tuduhan menjadi sponsor Persib, ponsel korban telah terbunuh dan kedua kalinya ia menderita, ponsel telah berhasil ditangkap oleh korban,” kata Binsar.
“Setelah itu, pelaku dan temannya mengalahkan para korban yang dipukuli oleh sekitar 10 temannya, dan Jakmania Corlane segera pecah,” tambahnya.
Anda dan kami sekarang telah ditahan dan dituduh melakukan penyerangan sesuai dengan Bab 170 KUHP.
(Dal/dis)