
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Indonesia Prabovo Subiento akan menghadirkan program ujian kesehatan gratis untuk orang -orang ulang tahun 2025.
Deadake, juru bicara Kantor Komunikasi Presiden, mengatakan program itu akan dimulai dari 25 Februari 2015.
“Mereka yang termasuk dalam penerima layanan dan berulang tahun untuk mendapatkan ulang tahun dari Presiden Prab.
Prabovo mengurus kesehatan warga negara Indonesia.
Dia mengatakan, “Pemeriksaan Kesehatan Gratis -Up di 225 adalah Presiden Program Hasil Cepat Terbaik (PHTC) Prabovo Subiento.”
Deadek mengatakan program itu difokuskan pada 60 juta orang dan selama lima tahun ke depan. Namun, diharapkan 200 juta warga negara Indonesia dapat dikirimkan.
Dia berkata, “Pendapat presiden tentang kesehatan tidak hanya berurusan dengan rakyat. Promosi, upaya pencegahan, itu jauh lebih penting daripada mengobatinya,” katanya.
[Gambas: Instagram]
Implementasi program
Anggaran negara bagian untuk Program Kontrol Gratis Gratis Prabovo sedang mempersiapkan anggaran hingga 7,7 triliun rp pada tahun 2025.
Dia mengatakan bahwa untuk mencegah penyakit dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk mengurangi kematian kardiovaskular dan penyakit non -komunikatif lainnya. Kemudian Dadek mengatakan bahwa Prabovo menekankan bahwa kontrol kesehatan bebas ini merupakan langkah penting dalam risiko dan deteksi penyakit dini.
Dia menjelaskan bahwa implementasi program ini dapat digunakan untuk mendeteksi berbagai penyakit yang dikelompokkan berdasarkan rentang usia.
Mulai dari usia anak kecil, yang akan dilakukan melalui pemeriksaan medis, yang berfokus pada deteksi penyakit kongenital seperti hipotiroidisme bawaan.
Kemudian, untuk usia remaja, melibatkan penyaringan obesitas, diabetes dan pemeriksaan gigi.
Tujuan dari program skrining dewasa adalah untuk memantau kanker seperti payudara, leher, uterus, paru -paru dan kanker usus besar.
Investigasi orang tua menyatakan bahwa proses penuaan juga ditemukan untuk penyakit ini selain penyakit kardiovaskular dan kardiovaskular.
(Kid/MNF)