
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Investasi dan Dukungan, seperti CEO CEO Invitory Administration (BPI) dan Rosan Rouslani, publik nasib lembaga oleh Kementerian (BMN) untuk peluncurannya.
Dia menekankan bahwa meskipun mayoritas properti properti di bawah ini, peran Kementerian Kementerian Bisnis Negara Bagian masih penting dalam mengelola negara.
Menurut Rosan, ia memiliki Anara 99 persen dari properti BMN, sementara 1 persen dalam bentuk seri DWIWARNA atau saham merah dan putih yang tetap berada di bawah Kementerian Sudut Pandang.
Dengan monarki ini, BMN masih memiliki beberapa hak untuk memeriksa kebijakan Steamstrategis.
“Maka peran mereka adalah dengan BMN dalam kasus ini karena 99 persen properti sudah dan di antara, tetapi properti hewan peliharaan dan merah dan dibaca di BUMN.
Dwiwarna Seri A adalah saham khusus di Indonesia yang memberikan pemegang saham kepada pemegang saham, termasuk persetujuan pemegang saham modal dan persetujuan modal modal.
Selain itu, ia menekankan perencanaan dan apa yang akan diimplementasikan bekerja sama dengan Kementerian Perusahaan Negara, atau dalam jangka pendek atau menengah dan panjang.
Dia mengatakan kolaborasi ini bermaksud untuk memastikan perjalanan dan super holding dan perbaikan baru untuk perusahaan negara.
“Tentu saja kami akan selalu memiliki bersama untuk rencana ini dan dalam rencana singkat, menengah atau jangka panjang,” tambahnya.
Selain itu, Rosan menilai pengalaman Kementerian Kementerian Mulai mengelola di perusahaan pemerintah mengelola faktor utama dalam sinergi dengan dan di antaranya.
Menurutnya, Kementerian Negara Bagian Perusahaan Negara memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang operasi dan strategi dari perusahaan negara, sehingga kerja sama ini mengarahkan untuk meningkatkan kinerja dan meningkatkan perusahaan pemerintah.
Rosan berkata, “Oleh karena itu, peran kami dengan Bumn untuk memastikan bahwa perjalanan itu baru dan kami kami mulai lebih baik dan lebih banyak lagi.”
“Karena Kementerian Perusahaan Negara sejauh ini dengan perusahaan yang dijamin negara sehingga mereka dapat berkolaborasi, terutama mengenai peningkatan perusahaan negara dan properti negara bagian,” turunan properti, “katanya.
(PTA / DEL)