
Jakarta, CNN Indonesia –
Rupanya penggemar penyerang yang terluka yang terjadi dalam pertandingan Persia Jakarta vs Persandung di pertandingan Liga 1 di Stadion Patriot Chandra Bhaga pada hari Minggu (16/2) di sore Wib.
Cocokkan Persia vs Persib berakhir dengan 2-2 dengan menggambar. Untuk pertama kalinya, Percije menang 2-0 atas Perbib melalui tujuan Gustavo Almeida dalam 33. menit dan perusahaan Andika dalam 39 menit.
Persib, bagaimanapun, berhasil menyeimbangkan hasil di babak kedua melalui tujuan Nick Kuipers di 52. Minute, dan David Da Silva pada 70 menit.
Sayangnya, pertandingan yang menarik ini mengadaptasi kekacauan pendukung yang tidak bermoral setelah Persia Persia.
Ini dikutip dari anak yang akan dilaporkan memiliki pendukung yang kejam di 17.00 WIB berdasarkan tindak lanjut di tempat Nemira.
Setelah kerusuhan pertama, patriot selatan stadion, yang diduga untuk tiket yang dipaksa ke stadion, terjadi di pintu Tribune 17. Akibatnya, ratusan pendukung yang kejam mendorong satu sama lain dengan polisi.
Kekacauan serupa juga terjadi di stan barat Stadion Patriot. Pada akhirnya, setelah pertandingan melihat lusinan pendukung yang mengalami tidak sadar dan terluka. Detikjabar dihitung di kios 12 orang dengan keadaan cedera sampai ambulans selesai.
Selain itu, kerusuhan terjadi di stadion barat Stadion Patriot karena diduga “tujuan yang salah”, karena mereka adalah orang -orang yang diduga para pendukung yang memasuki stadion, meskipun dilarang datang.
Unit terkemuka untuk penelitian investigasi polisi kriminal Bekasi Binsar Hatorangan Simuri mengungkapkan bahwa partainya dengan cepat pindah untuk mengamankan sekitar 37 orang yang terlibat.
“Memang benar bahwa kami telah mengamankan para korban dari 22 orang untuk kekerasan di Perbea dan 15 personia yang berpikir adalah penggemar Persan,” kata Persiban, “kata Persiban,” Binsar Hatorangan Siantura.
Binsar menjelaskan bahwa kerusuhan ini terjadi di dalam dan di luar Stadion Patriot ketika bahkan setelah pertandingan.
“Ada orang -orang di dalam pagar yang sama, dan itu setelah pertandingan,” kata Binsar.
“Jika kronologi hampir semua insiden ini ada. Menurut Persia, Persia, kemudian memeriksa dan kami tidak dapat membuktikan identifikasi atau atribut. Ada juga tujuan yang salah yang merupakan penggemar pension, tetapi dilakukan oleh kekerasan.
“Untuk 37 korban yang diperiksa, dan ada orang -orang yang diperlakukan dengan kekerasan, kami menyediakannya di kantor polisi,” lanjutnya.
(RHR)