
Banda Atjeh, CNN Indonesia –
Sejumlah mantan komandan Aceh (GAM), yang terpilih sebagai pemimpin regional dalam lalu lintas 2024 di Aceh, akan berpartisipasi dalam retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, mulai 21 Februari.
Terlepas dari kenyataan bahwa pelantikan penguasa regional terbuka sebelumnya, mereka juga ditawari untuk datang ke Jakarta untuk mengunjungi pelantikan para pemimpin regional pada saat yang sama di Indonesia dan terus mengikuti retret di Akmil.
Data yang dikumpulkan oleh fun-eastern.com, setidaknya empat mantan komandan GAM di berbagai daerah dipilih sebagai pemimpin regional dalam pemilihan regional 2024, Muzakir Manafa, alias Mual, seperti Gubernur Aceha, Muharra Idris sebagai bupati Besar, Sargi, Sargiim,
Di bawah ini adalah profil pendek mereka:
Muzakir Manaf Mualem Muzakir Manaf
Muzakir Manaf, alias Mualem, adalah komandan tertinggi di GAM pada tahun 2002 untuk menggantikan almarhum Abdullah Syafii. Dia memulai kegiatannya dengan GAM sejak 1980 -an dan mengunjungi pelatihan militer di Libya pada tahun 1986.
Nama Muzakir Manaf semakin dikenal setelah kembali dari Libya. Muelus dalam strategi militer dianggap baik, jadi dia sering memimpin pasukan Gam dalam pertempuran dengan TNI.
Setelah perdamaian antara GAM dan pemerintah Indonesia, Muzakir Manaf dan mantan peserta pertempuran lainnya dibuat pada tahun 2007 oleh partai politik lokal, Partai Aceh. Karier politiknya telah berkembang.
Ketua ACEH awalnya terpilih sebagai pengganti Gubernur ASEG pada 2012 Piylda. Pada saat itu, ia dikaitkan dengan mantan Gam Zaini Abdullah.
Selanjutnya, lima tahun ke depan dalam pemilihan 2017, Mualem, yang melanjutkan sebagai Kagub, kalah dari mantan perwira Gam Irwandi Yusuf lainnya.
Dalam pemilihan Mana Musakir 2024, Barulan terpilih sebagai Gubernur Aceh, yang memimpin Aceh, Gerindra, Dekomasi, PKS, PPP, PKB, PDI dan Nanggro Aceh.
Dia sekarang secara resmi memegang posisi Gubernur Aceha setelah dia diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada hari Rabu (12/2).
Muharram Idris alias Syeh Muharram dikenal oleh orang -orang Aceh Besar.
Mantan komandan GAM di wilayah Eche Reiuk terpilih menjadi Bupati Achess Besar dalam pemilihan 2024 setelah suaranya mengalahkan tiga pesaing.
Ketika konflik pecah di Aceha, ia memainkan peran penting dalam GAM.
Segera setelah Syeh Muharram, ketua Gam Mukima Meriraks, Komandan Operasi Regional 4, pelatih Gam Tantara, wakil komandan ASI regional Rayouk, dihabiskan sampai ia dipamerkan sebagai komandan GAM di wilayah 2003.
Pada tahun 2024, Pilkada Syeh Muharram, dalam kombinasi dengan Suski, berhasil dipilih oleh bupati Achess Bessar. Dia dan perwakilannya berada di jalur independen. Pada hari Kamis (13/2) mereka ditunjuk sebagai bupati/Wakil Bupati.
Sargian Abdullah
Sargiani Abdullah adalah mantan komandan regional Pidie, yang terpilih sebagai Bupati Kabupaten Pidie dalam pemilihan 2024.
Sargian sebelumnya adalah bupati pada periode 2012-2017 dan terpilih kembali untuk pergi pada periode 2025-2030.
Selama periode ini, Sargian dikombinasikan dengan Alzais. Dalam pemilihan setempat tahun 2024 mereka mengadakan partai -partai Aceh, Golkar dan Gerindra. Sargiani dibuka oleh Muzakir Manaf untuk menjadi bupati pada hari Selasa (18/2).
Pada hari Senin (17/2), pada pertemuan utara Noord-Ohro, Ismail Jalil diangkat sebagai Bupati Utara Aceha, bersama dengan rekannya Tormizi Panyan untuk periode 2025-2030.
Mantan Komandan Operasi Regional IV dipilih oleh Bupati Noord -Aceha setelah kemenangan melawan kotak kosong dalam pemilihan 2024.
Ismail atau ayahnya yang disebutkan selama konflik GAM dan Indonesia memegang posisi komandan operasi regional IV Chik di wilayah Pace Samuder.
(Kid/Dra)