
Jakarta, CNN Indonesia –
Banjir dapat hidup kapan saja, terutama selama hujan. Oleh karena itu, warga harus membuat tas darurat untuk mengamankan dan bersiap -siap untuk urgensi.
Tas yang mendesak ini berisi peralatan terpenting dalam periode darurat selama pergerakan atau karena banjir. Dokumen Utama Plastik Air
Simpan KTP, KK, akta kelahiran, surat pemilik, kartu ATM dan dokumen penting lainnya dalam tangki plastik atau air. 2. Penggantian pakaian dan selimut
Bawalah pakaian yang cukup tanpa air, selimut atau jaket untuk membuat tubuh Anda hangat.
3. Makanan dan Minuman
Bersiaplah untuk makanan yang tahan lama sebagai kue, tepung ekonomi, dan makanan ekonomi dan air minum di masjid dalam beberapa hari .4. Obat -obatan dan p3k
Berhati -hatilah untuk membawa obat seseorang, seperti gripper dan diare, obat manusia, separatis, dunia memiliki bahan kimia. Lampu dan baterai
Lampu sangat penting saat listrik padam. Jangan lupa untuk membawa baterai Sinele atau bank energi untuk mengirim ponsel Anda. Alat komunikasi
Ponsel memiliki kekuatan penuh dan dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan keluarga atau darurat.7. Uang
Jika banjir, ATM atau sistem pembayaran digital tidak tersedia. Menghasilkan cukup uang.8. Tanda Peluit atau Darurat
Peluit berguna untuk meminta bantuan jika dikalahkan atau mengalami kesulitan di area banjir.9. Limbah perawatan dan peralatan
Bawalah topeng, kain basah, sabun, di tangan dan bantal betina agar tetap bersih.
10. Kantong plastik dengan tali yang lebih tinggi
Kantong plaistik berguna dalam menjaga barang tetap mengering, sementara banyak pengikut dapat digunakan dalam situasi mendesak yang berbeda.
Persiapan langkah darurat dan kunci dalam perawatan bencana. Dengan penuh dan siap digunakan, penghuni dapat digunakan dengan cepat dan menghindari konsekuensinya saat banjir.
Oleh karena itu, pastikan bahwa setiap rumah memiliki tas darurat dan menyimpannya di tempat yang dapat dengan mudah ditemukan kapan saja.
(Isn / isn)