
Jakarta, cnn indonesia-
PT Liga Indonesia Baru (Lib) meminta polisi untuk mengambil tindakan terhadap para anarkis dalam pertandingan liga antara Minggu (16/2) di Persyza Jakarta Vs. Persib Bandung.
Pernyataan resmi pada hari Senin (17/2) LIB menyatakan: “Pasukan keamanan melakukan tindakan tegas untuk pendukung anarki sehubungan dengan agitasi penggemar dan meminta mereka untuk mengambil tindakan kuat untuk kehancuran dan lainnya.”
Lib, operator kompetisi sepak bola Indonesia, juga meminta Komisi Disiplin PSSI (Komdis) untuk mengambil langkah -langkah penting terkait dengan kerusuhan penggemar, agar tidak menjadi kebiasaan bagi pendukung klub lainnya.
37 orang diamankan karena kebingungan setelah Percy melawan Persiven. Kerusuhan pertama terjadi di gerbang ke -17 Patriot Selatan ke -17, yang terjadi karena tidak ada tiket paksa di stadion.
Selain itu, kebingungan itu disebabkan oleh kecurigaan “tujuan yang salah” di stand barat. Karena seseorang yang diduga para pendukung Persia memasuki stadion, meskipun ada larangan para pendukung pengunjung.
“Kami berterima kasih atas reaksi cepat Persifanpel dan polisi,” kata Lib Ferry Pola.
Lib juga menyatakan bahwa ini diharapkan secara langsung dengan mendukung atau menyesuaikan komite Parsij (Panpel) beberapa hari sebelum pertarungan.
“Sangat penting untuk kompetisi antara kedua tim, dan telah terbukti sangat penuh sampai pemirsa atau penggemar yang mendukung perfa tidak dapat diterima. Upaya yang diharapkan memastikan pekerjaan lunak dan keselamatan semua pihak terkait dengan kerja sama erat dengan polisi.
Lib juga menyatakan bahwa polisi telah memeriksa mayat itu sebelum memasuki stadion untuk mencegah polisi ke daerah Guhga. Sebelum pertandingan dimulai, keamanan meminta maaf.
Lieb mengatakan: “Lib berterima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi pada permainan hosting, termasuk LOC dan polisi.
(di bawah)