
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjelaskan saat kunjungannya ke Paus Francis beberapa kali yang lalu.
Nasaruddin mengatakan bahwa mengunjungi Masjid Paus Istiklal dalam tur di Indonesia adalah bentuk toleransi antara orang percaya agama.
“Kami melakukan adegan yang sangat indah di Istiklal beberapa waktu yang lalu, secara tidak terduga dan bukan teknik dan itu adalah teknik Tuhan.”
Nasaruddin mengakui bahwa ia akan berkomunikasi lebih banyak dalam bahasa Arab dalam sebuah pertemuan dengan Paus. Ketika mereka tinggal di negara -negara Timur Tengah, mereka menyebut laba Arab sebagai paus.
“Saya sangat menarik karena saya memiliki jawaban yang lebih sedikit ketika saya menggunakan bahasa Inggris dengannya. Tapi begitu saya menggunakan bahasa Arab, itu adalah jawaban,” katanya.
Kemudian, Nasaruddin, pendeta utama dari masjid Istiklal, berbicara tentang foto paus yang mencium dahi paus dalam percakapan internasional. Menurutnya, foto itu adalah salah satu foto paling indah sepanjang tahun 2024.
“Kami pergi ke beberapa negara di Mesir, ‘satu -satunya waktu untuk mengambil foto Paus, kami ingin mengambil foto dengan imam.’
Nasaruddin mengatakan momen foto itu adalah nama samaran yang sangat orisinal tanpa rekayasa. Dia juga memberi tahu Paus saat keakraban dengan mereka. Nasaruddin mengatakan paus berhenti beriringan di pertemuan itu.
“Aku tidak baik. Ada orang yang ingin mengencangkan tangan mereka. Tapi aku tidak ingin melepas tanganku. Oke?
(TSA/MNF)