
Jakarta, CNN Indonesia –
Polisi menetapkan Nanang atau memanggil Limad sebagai tersangka untuk membunuh aktor Sandy Permana.
“Ini disebut tersangka,” parah Penmas Bidmas Boghumas Metro Police Combolic Bambang Aksmar memberi tahu jurnalis pada hari Rabu (1/15).
Dalam hal ini, tersangka diperingatkan tentang Pasal 354 dalam KUHP Penganiayaan Pidana dan atau Pasal 338 KUHP PIDANA.
“Ancaman tertinggi 15 tahun penjara,” kata Bambang.
Pada 14.13 BIB, Nanang juga mencapai kepolisian Metropolitan Jakarta untuk menyelidiki penyelidik di Ditreskrimum Resmob Submob.
Nanang melarikan diri setelah melakukan tindakan dan ditangkap saat bersembunyi di wilayah Karawan, Jawa Barat.
Sandy ditemukan dalam keadaan berdarah di sepanjang tetangganya menurut Jalan Cibarahi, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/1) lebih awal.
Setelah menemukan, Sandy dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, hidupnya tidak membantu.
Istri Sandy, Ade Andriori, mengatakan bahwa suaminya terlibat dalam konflik mengatakan yang bersalah di Sandy’s Refrase.
Perselisihan berlangsung saat bertemu dengan penduduk. Sandy disebut ADE untuk mereproduksi kriteria para pelaku yang minum anggur. Karena insiden itu mengatakan bahwa hubungan suaminya dengan pelaku yang dirasakan lebih buruk.
Ade mengatakan dia mengungkapkan jumlah orang tertutup yang bersalah dan jarang dikaitkan dengan penduduk setempat.
“Sikapnya ketika kita di sini untuk memanggilnya Limbad, karena rambutnya pemalu, maka seorang pria tidak mengatakan, tubuh itu penuh dengan tato,” kata Ade.
Sementara itu, penduduk Tni Polri Rt 05 RW 08 House, Desa Cibarusia Jaya, distrik Cibarakan, Jawa Barat, mengatakan, sebagaimana Nanang Irawan dipanggil.
“Irawan Alyas adalah Gimbal (45) mencurigai bahwa pembunuhan bersalah Sandy Permana tinggal di rumah,” ketika penduduk setempat Bambang tinggal di Bekasi, pada hari Selasa (1/14).
Bambang juga mengatakan beberapa tahun yang lalu bahwa kesalahan itu bekerja pada kru film di Sandy’s House, tetapi beberapa waktu salah satu temannya dijual. (Isn / dis)