
JAKARTA, CNN Indonesia – Presiden Ukraina Volodymyr Zellensky menunjukkan keinginan untuk berbicara dengan Presiden Russiala Dimer Putin segera.
Cremlin segera menanggapi perintah Zelnsky.
Rusia mengolok -olok dalam pernyataan Zelensky, mengklaim bahwa ia siap untuk berpartisipasi dalam percakapan dengan Putin untuk mengakhiri perang.
Juru bicara Dmitry Peskov mengatakan bahwa kata -kata Zelnsky konyol.
Menurut AFP, Peskov mengatakan kepada wartawan: “Sampai sekarang, [Kham] tidak dapat mempertimbangkan omong kosong.”
Dia berulang kali memperdebatkan bahwa Rusia sering berkomunikasi bahwa Zeclensky tidak dapat berbicara dengan Putin setelah menandatangani keputusan kerajaan yang melarang negosiasi dengannya pada tahun 2022.
Dia juga menekankan bahwa klaim Rusia tentang Zeclensky bukanlah presiden hukum. Berbicara tentang rahasia Zelnsky harus berakhir pada Mei 2024, tetapi karena perang dengan Rusia, Ukraina tidak memiliki pemilihan umum karena seni bela diri.
“Zelensky memiliki masalah besar di Ukraina. Namun, kami masih siap untuk berbicara.
Dalam sebuah wawancara dengan jurnalis Inggris, Pearmor Gensekki menjawab kata -katanya duduk di meja negosiasi Putin.
“Jika ini adalah satu -satunya kesepakatan bahwa kita dapat membawa perdamaian kepada warga Ukraina alih -alih kehilangan orang, kita pasti akan melakukan itu.”
“Aku memperlakukannya dengan buruk. Aku pikir dia adalah musuh. Sejujurnya, kupikir dia pikir aku adalah musuh.”
Rusia dan Ukraina masih berjuang tanpa menunjukkan tanda -tanda ingin berhenti menembak. Perang antara Rusia dan Ukraina berlangsung selama hampir tiga tahun dengan membunuh 12.456 warga sipil menurut informasi dari Direktur PBB PBB (OHCHR) (BAC/BLQ).