
Jakarta, cnn indonesia-
Setiap hotel sering memiliki aturan lain yang berlaku untuk mereka yang menginap. Salah satu aturan yang perlu Anda ketahui adalah masalah menerima tamu di kamar sambil tinggal di hotel.
Apakah Anda mendapatkan tamu di kamar tempat Anda diizinkan di hotel? Ketika Anda tinggal di hotel, Anda harus menerima tamu seperti teman, keluarga dan kerabat dengan kolega Anda dengan sifat mendesak.
Saat tinggal di hotel, ada hotel yang memberikan fleksibilitas untuk menerima tamu di kamar. Beberapa orang bisa mendapatkan tamu dari lobi hotel.
Bukan beberapa hotel yang memungkinkan kamar hotel untuk membawa atau menerima tamu, tetapi ada beberapa peraturan yang perlu disesuaikan terlebih dahulu sesuai dengan kebijakan hotel.
Lalu, apa kebijakan hotel sebelum penyewa menerima tamu di kamar setelah ringkasan yang dijelaskan dalam berbagai sumber?
-Bebaikan resepsionis
Untuk tujuan menjaga keamanan, disarankan agar para tamu penyewa pertama kali melaporkan ke tanda terima hotel atau meja depan. Rener diyakini menghindari kejahatan kriminal seperti pencurian pelecehan di kamar hotel.
Setelah tamu melaporkannya ke resepsionis, resepsionis akan memberi tahu penyewa melalui telepon di kamarnya. Lingkaran resepsi memeriksa apakah Anda sedang menunggu tamu atau jika tamu diketahui dari penyewa.
Jika itu benar, staf hotel menawarkan atau menawarkan atau menawarkan akses atau penawaran bagi para tamu untuk bertemu penyewa. Namun, resepsionis biasanya meminta penyewa untuk menjemput tamu di lobi hotel.
Jika Anda memesan kamar hotel untuk dua orang, pastikan bahwa para tamu yang Anda terima di kamar tidak melebihi kapasitas ruangan. Jika Anda mengambil tamu dan melebihi kapasitas kamar, hotel biasanya memberikan teguran.
Saat Anda mendapatkan tamu di kamar hotel, jangan biarkan tamu Anda menginap. Namun, jika perlu untuk menginap, penyewa dapat memesan layanan hotel seperti tempat tidur tambahan atau lebih banyak kamar hotel. (WIW)