
Jakarta, CNN Indonesia –
Badan -badan regional Manajemen Bencana (BPBD) wilayah Dżakarta Timur (Jaktim) di Kota Timur (Jaktim) memberi tahu 15 orang tentang antisipasi banjir di lima desa lokal karena transmisi air Dam Katulampa, Bogor, pada hari Minggu (2/3) pada malam malam.
“Teman -teman tergelincir dari kantor pada pukul 22:30 WIB untuk memprediksi evakuasi penduduk, karena bendungan Catulampa sedang menunggu, Depok Peringatan Tiga,” kata kepala Badan Bencana Regional (BPBD) dari Dżakarta Timur, Sudnendar, Minggu.
Suknyndar mengatakan bahwa 15 staf akan menjadi penjaga di lima desa di Jack Timur, yaitu di Balekambang, Crazy, Bidar China, Kampung Melay dan Cawang. Lima wilayah adalah Ciliwung Riverfront, yang memiliki Bofa di Puncak, Bogor Regency.
“Perkiraan naik air 23.30 WIB Catulampa Siaga Satia, Depok Peringatan Tiga, jadi ada 15 karyawan di Jakarta timur untuk lima desa, tiga karyawan desa, keluar dari Balekambang, putaran, Bidara China, Kampung Melay dan Cawang,” kata Sugnendar.
Selain itu, BPBD akan terus mengontrol dan berkoordinasi dengan petugas di lapangan jika daerah itu banjir. Staf BPBD juga siap melindungi diri mereka sendiri untuk mengevakuasi penduduk.
“Kami juga akan mengkondisikan bahwa jika area yang paling tersembunyi akan lebih evakuasi, kami syarat,” kata Sugnendar.
East Jakarta BPBD juga akan meminta bantuan dari staf kelembagaan terkait baik menggunakan infrastruktur lokal dan fasilitas publik (PPSU) dan East Jakarta Fire and Rescue (Gulkarmat).
Selain itu, Sugonendar mengatakan bahwa partainya juga menyiapkan kapal karet serta benda dan infrastruktur lain di setiap Kelurahan di Jakarta timur.
“Kami juga mengirim pesan dalam bentuk informasi tentang kondisi tinggi permukaan air (TMA) di Mother Katulampa dan deposit ke penduduk melalui kepala lokal sub -skirt dan kepala desa untuk memprediksi,” jelas Sukndar.
Hujan dengan intensitas besar di wilayah Paintak, Bogor Regency, Jawa Barat pada hari Minggu (2/3) di malam hari berarti bahwa air Sungai Ciwilung (TMA) di kota Katulampa saya akan mencapai 220 sentimeter atau status peringatan 1.
Lady of Katulampa Andi Sudirman mengatakan bahwa negara itu terjadi pada 21,33 WIB, dan debit air mencapai 514,659 liter per detik.
Namun, beberapa menit kemudian, TMA di bendungan katulasi dibuat hingga 160 sentimeter atau antrian 2 pada 22,15 WIB, dengan air terjun 307,467 liter per detik.
Meskipun TMA dari Sungai Ciwiwung di Tamie Katulampa menolak, Andi menyebut orang -orang Bogor, Depok, Jakarta dan sekitarnya untuk menentukan kemungkinan banjir lintasan di lingkungan yang sesuai.
(Anak/antara)