
Jakarta, CNN Indonesia –
Pria di Jakarta Timur dengan inisial (35) untuk menderita dan menggambar bersama istrinya sehingga istrinya selingkuh.
Seorang wanita dengan nama Melondy Sharon (31) dinominasikan dalam kasus ini.
Glennindonsia.com merangkum sejumlah fakta yang berkaitan dengan acara tersebut:
Komisaris Polisi Timur Jackartartark mengatakan Niculas Ary Lilipany dimulai ketika korban dibangun pria lain.
Sebelum acara, korban membuat panggilan video dengan nada dan mengatakan dia ada di apartemen.
Dalam dialog ini, Melody mengucapkan selamat tinggal pada penderitaan. Namun, korban mencurigakan.
Selain itu, ia mengambil (korban) memindahkan tersangka dari tersangka, ke arah Jakartar Timur.
Ketika dia mendapatkannya, korban dibangun ke tempat itu dan menemukan nada di parkir di sana dengan keadaan menembak mesin.
Kemudian korban hampir tune, tetapi ditolak dan diperhatikan. Melody masuk ke mobil dan segera mengirim kendaraan.
“Pada waktu itu, kecurigaan tangan kanan korban dipelajari untuk memasuki mobil di kursi kiri. Tetapi korban tidak terlalu memanjat.
“Lalu sekitar 200 meter korban terhadap korban yang terluka dan kecurigaan, dan tersangka pergi, dan tersangka pergi,” katanya.
Thuirt Kanit PPA Stareski East Jakarta Metro Poileass SRI Yatmini gu robh fo-fhlùra a ‘fulang leis an fhulang gu h-aidne.
Korban meminta untuk membantu membawanya ke rumah sakit karena kakinya patah, tidak ada perhatian.
“Itu tidak sengaja untuk membantu, bahkan panggilan, Whatsapp, dia tidak harus membuat.
Pada saat yang sama, Komisaris Polisi Timur Jakarta Torrro Can Aerro, melarikan diri karena kejutan dan kesalahan.
Polisi tampaknya memiliki rasio nada dengan dua pria.
“Ya, memang benar, tuduhan menerima dua anak laki -laki,” kata Kanit Pnahou Yatmini.
Swi mengatakan Melody telah memiliki orang-orang lama, tetapi suaminya pernah memiliki Morgam.
Lagu dan suaminya telah menikah selama enam tahun dan diberkati dengan dua anak.
“Sudah lama (pertapaan) untuk mengaku. Suaminya memiliki kesempatan untuk menyerah.
Suaminya sekarang membaca lagu dalam hal penasihat sewa-maju. Kasus ini diperiksa oleh petugas polisi Jayan.
Di sisi lain, Melody juga dipekerjakan mencurigakan dan ditahan di Jaakarta Timur untuk tunawisma melawan rumah, Angle.
Itu diinvelasi menjadi Pasal 44 (2) dari suatu tindakan untuk nomor 23 tahun 2004 dalam hal kekerasan rumah (kekerasan rumah).
Berdasarkan pecahnya kegagalan, kekerasan rumah (kekerasan rumah) sering menyebabkan suaminya.
“Kami juga mengatakan kekerasan kepada tersangka hanya kecurigaan polisi,” kata Komisaris Polisi Sterrelas Microipan Aillas Ary Liliply. (Isn / yoa)