
Jakarta, CNN Indonesia –
Asosiasi Negara yang diproduksi oleh Negara (generator) telah secara konstan dirilis di antara masalah dinamika ekonomi global saat ini.
Sunromar Sunrorair, Sunrorair Runter, mengatakan kepada Liberal Behavior untuk menjaga stabilitas layanan perbankan dan fungsi dasar melalui manajemen yang efektif serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Antara dinamika masalah ekonomi global. Selain itu, Hobbara juga memungkinkan penggunaan optimal semua produk dan layanan keuangan,” kata Sararuars.
Seperti bank swasta, juga dalam program garansi yang dibuat oleh perusahaan deposit (LPS). Bank Prodbarara dikendalikan untuk layanan keuangan (OJC) dan Indonesia.
Sunarha menjelaskan bahwa partisipasi dan manajemen memberikan jaminan penyimpanan bagi pelanggan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sebelumnya, Bridan, Mandiri, Bnn dan Btn Barnea Bank mengumumkan kinerja keuangan yang sangat parah pada tahun 2024. Hal ini mengarah pada pencapaian indikator keuangan, termasuk pertumbuhan pendapatan, pinjaman sehat dan pendanaan pihak ketiga (DPK).
Larangan telah mendapat manfaat dari RP21,5 triliun dan triliun BNN RP3, menurut laporan tentang Laporan Kegiatan Keuangan Terpadu.
Dalam hal pinjaman, bank herra dibagi menjadi 81,97 % pinjaman, termasuk 354,64 triliun pinjaman.
Distribusi mandiri r / 670,55 triliun atau 19,5 % dari peningkatan 19,5 % dalam baris busur, pertumbuhan utama mumi grosir memiliki grosir. BNI menyumbang 11,6 % dari iman.
Kemudian 7,3 % dari pinjaman BTN, RP33,69 triliun dari RP33,69 triliun, berdasarkan bagian KPR, subsidi dan subsidi.
Pertumbuhan pinjaman juga didukung oleh likuiditas yang cukup dan likuiditas positif dengan pertumbuhan positif semua bank yang berwenang. RP1 itu sendiri 365,45 triliun. Mandalir mencatat RP1.69, 73,73 % telanjang, 80,3 % dari total DPK.
B Sembilan juga terus memperkuat basis anggaran, terutama dalam penjualan ritel. Pada tahun 2023, 2023 triliun rp38.67 triliun BNK penghematan 9.1.67 triliun bnk.
“Ini adalah investasi yang kuat di kepala kepala – ini adalah investasi kuat yang akan menghadapi masalah industri yang kuat. Selain itu, Sandita mempertahankan stabilitas bank yang memiliki dampak positif pada ekonomi nasional. (Jo’ouse / Rea)