
Jakarta, CNN Indonesia –
Kementerian Transportasi (Kemenhub) menyatakan bahwa rencana Comuter Pt Kereta Indonesia (KCI) mencakup stasiun karet dengan Stasiun Kota BNI dan Stasiun Sudirman tidak dikirim ke partainya. Juga, menutup stasiun karet masih harus dipelajari karena integrasi.
“Kami masih belajar terlebih dahulu, belum ada (penutupan),” kata Detik.com (1/31), kata Detik.com pada hari Jumat.
Dikabarkan bahwa Rencana Tiga Tahap Integrasi KCI akan dimulai pada April 2025, karena penelitian ini diharapkan akan dilakukan sejak tahun 2020.
Setelah menyelesaikan stasiun karet, itu tidak melayani para penumpang Krel sesuai dengan pernyataan Presiden Presiden KCI Asdo Artriviyanto.
“Negara (stasiun) ban belum memenuhi persyaratan untuk menumbuhkan dan mengurangi penumpang. Jadi penumpang akan naik dan turun di sekitar BNI, yang lebih nyaman, stasiun yang lebih baik dan platform lebih luas,” kata Asdo.
Sekretaris korporat KCI, Wakil Presiden Joni Martinus, menjelaskan sebelumnya bahwa integrasi ini memperhitungkan faktor keamanan. Selain itu, diundang untuk memperpendek waktu kereta untuk transmisi Basoetta dari Manggarai ke bandara Co-Hatta hingga 40 menit dari mencapai 60 menit yang lalu.
“Semua pihak perlu memahami bahwa keputusan KCI ingin mendukung pergerakan penumpang, baik dalam bentuk awal dan masa depan akurasi, waktu perjalanan yang singkat, serta keamanan dan kenyamanan bagi penumpang kami,” katanya. (FEA)