
Jakarta, CNN Indonesia –
Pt Kai telah mengumumkan catu daya di stasiun KRL karena banjir Indonesia (KCI).
“Listrik stasiun saat ini sedang digunakan oleh generator. Optimalisasi adalah untuk mematikan perangkat lift dan eskalator,” kata KCR, Selasa (4/3).
KCI meminta maaf atas acara tersebut. KCI juga telah berkonsultasi dengan penumpang dan terus mengikuti aturan dan arahan pihak berwenang dan masih menjaga keamanan.
Tur Beacasi Lntas KRL juga mengalami kepadatan karena air pasang surut dan kemacetan, yang berdampak pada persimpangan stasiun.
Sebagai hasil dari situasi ini, pita kereta, yang memasuki stasiun Budaji, harus diganti, mengakibatkan penundaan.
“Saat ini, perjalanan pinggiran kota” Lint Badaza “adalah kepadatan karena ada stasiun yang telah melintasi dampak banjir dan air meluap. Jadi kami bepergian dari stasiun Bekasi dan pita kereta yang berangkat berubah. Kami mencari permintaan maaf untuk ketidaknyamanan,”
Selain itu, KA 6019 – 6020 (Bakasi – Pasar Senen – Compong Bundon – Compong Bundon – Manga – Karang) telah mengalami perubahan fungsionalitas.
Seri kereta harus terlebih dahulu menjadi KA 5054 dan pergi ke Stasiun Becky untuk Stasiun Kepadatan Perjalanan.
BPBD Kota Bakasi mengatakan ada 20 titik banjir karena hujan yang parah melintasi daerah itu pada hari Selasa (4/3). Ratusan penduduk harus mengungsi.
“Banjir telah mencapai 20 poin dalam 7 sub -kelompok di kota,” kata Bakasi City BPBD dalam sebuah pernyataan tertulis.
(AGT/FBY)