
Jakarta, CNN Indonesia –
Mantan anggota Tayel NCT secara resmi dituduh melakukan kasus pemerkosaan. Dia dituduh dua mantan rekan kelelawar bersama dengan jaksa penuntut distrik Seoul Tengah.
Investigasi kejahatan wanita dan anak -anak di jaksa penuntut pada hari Jumat (28/28) menuduh Mon Thai Ala dan dua kaki tangannya. Mereka dituduh melakukan pelanggaran seksual.
Namun, Korea disalin pada hari Selasa (4/3), dengan penangkapan pengadilan, minyak tidak ditangkap.
Orang ini ditawari kejahatan karena minyak dan kedua rekannya dicurigai melakukan pelecehan seksual dan mengeksploitasi seorang wanita yang mabuk pada Juni 2024.
Polisi kemudian mengirim surat perintah penangkapan terhadap Mon Thai dan penjahat lainnya. Namun, permintaan itu ditolak karena penjahat dianggap tidak perlu setelah menerima kejahatan mereka.
Kedua penjahat telah menyelesaikan panggilan dan terus bersikeras bahwa kejahatan mereka belum pernah direncanakan sebelumnya.
Pada saat yang sama, tuntutan jaksa masih tidak ada mengikuti dalih masalah kesehatan. Tim hukumnya dikatakan telah mengirim catatan medis dan pernyataan tentang tidak adanya mantan anggota NCT.
Menjadi jelas bahwa SM Entertainment tiba -tiba mengumumkan bahwa itu adalah minyak dari NCT karena klaim pelanggaran seksual yang tidak diungkapkan pada 28 Agustus.
Dia kemudian mengatakan bahwa partainya telah membahas masalah ini dengan minyak sampai diputuskan untuk mengeluarkan minyak dari NCT.
Pada hari yang sama, kantor polisi Buni mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki kasus kriminal seksual yang menyeret minyak. Polisi juga membantah pelanggaran seksual.
Hingga 29 Agustus, Newston melaporkan bahwa sebuah kantor polisi Buni di Seoul menerima keluhan dari seorang wanita bernama AK.
Pada Juni 2024, minyak itu diklaim telah dilecehkan secara seksual. Sejak itu, polisi telah meninjau laporan itu, termasuk tinjauan minyak.
Mantan anggota NCT akhirnya memutuskan pada 15 Oktober 2024 melalui Perjanjian Hiburan SM. Dia mengatakan perjanjian khusus diselesaikan sebagai efek bahan yang menjebak minyak.
“Ini adalah hiburan asap,” kata SM Entertainment dalam unggahan terakhirnya ke media sosial pada hari Rabu (10/16).
“Ekor saat ini sedang diselidiki oleh jaksa penuntut atas tuduhan pidana, yang merupakan salah satu alasan yang dapat dibenarkan untuk menghilangkan kontrak khusus,” kata agen itu. (End/frl)