
Jakarta, CNN Indonesia –
Pabrik pendakian Donald Simanjuntak dibebaskan setelah kekacauan dalam kasus polisi rusak terhadap Warga Gudang Malaysia (DWP).
Sanksi Pengangguran (PTDH) ditunjukkan oleh kompleks, komisaris dari korps sumber berdasarkan kode etik dan Kode Polisi Nasional yang diadakan pada hari Selasa (31/12).
“Dengan keputusan PTDH kepada Direktur Narkotika,” kata Anam dalam sebuah pernyataan yang diterima oleh fun-eastern.com, Rabu (1/1).
Anam mengatakan bahwa sanksi yang mereka berikan kepada kepala polisi Metro Jaya. Sementara itu, sub-sutradara sub-sutradara tidak mengakhiri etika metro jaya.
“Karena Kasubit bukan keputusan karena sedang menunggu dan akan berlanjut besok pada hari Kamis,” jiwa.
Divisi Profesional Kepolisian Nasional (Propam) yang melakukan persidangan sebelum melanggar kode etik terhadap 18 pejabat kepolisian yang merasakan untuk membuka pemirsa di Malaysia.
Upaya tersebut dilakukan pada hari Selasa (31/12) di Komisi Kode Profesional (CEST) di Gedung Polisi TNCC Nasional.
45 orang adalah korban ekspor saat menonton DWP 2024. Polisi Polisi Abdul Karim mengatakan bahwa bukti polisi mengatakan kepada Malaysia RP2.5 Mily.
fun-eastern.com Hubungi Inspektur Kadiv Poli Abdul Rarim, Inspektur Polisi, Nugroho saya, dan dengan tenis umum Trunyudo Vishico untuk mendapatkan jawaban.
Donald sebelum menghapus sebagai direktur Metro Jaya Metro Jaya Polisi Narkotika Metro Jaya Polisi. Donald dipindahkan ke pos -pos sebagai analis badan pengembangan masyarakat (Basian Orning oleh Narker Curly 34. Narker Unit Keanggotaan setelah pemirsa 2024 Malaysia.
Mutasi ke Petugas Pusat (Pamen), Pemimpin Pertama (PAMA) untuk hubungan itu ditemukan dalam huruf telegram ST / 429 / XII / KEP.2024 pada 25 Desember 2024.
Dalam surat yang ditandatangani oleh HR Kombes Dwita Dwudu Wardana, dia dipindahkan ke Yanma Polda Jaya Metro Jaya dalam konteks pemeriksaan.
Inspektur Polisi Polisi Polyter, Abdul Karim, mengatakan jumlah warga Malaysia bahwa mereka mengklaim korban ketika saya melihat DWP 2024 45 orang.
Abdul Karim mengatakan bukti dalam kasus bertingkat untuk penduduk Malaysia di bawah miliaran polisi. Dia juga mengatakan bahwa pabrikan membuat penempatan khusus di polisi saat ini.
Di sisi lain, Karim mengatakan temannya masih bisa mengeksplorasi gerakan untuk rip. Karena anggota melakukan ini dari unit kerja yang berbeda.
(DMI / BLQ)