
Jakarta, CNN Indonesia –
Fadia Silva Ramadhani terbaik adalah yang terbaik di Thailand Master 2025 dengan memohon di dua final dan memenangkan satu gelar.
Fadi Silva Radhanthani memainkan angka kedua di acara Thailand Masters 2025.
Fadia muncul dalam ganda wanita dengan Lania mayasari. Kemudian usia 24 tahun juga muncul dalam malapetaka yang dicampur dengan Ferdinanansyah Dejan.
Dari dua falal falal, gelar itu berhasil memenangkan jumlah wanita. Fadia / Lanny menang di tuan rumah Pataimas Muenwong / Lacala Kellaha pada pertandingan 15-21, 21-13, 21-8 hari dalam seminggu (2/2).
Perjalanan Fadia / Lanny ke Thailand Double Sector Thailand juga mengesankan. Fadia / Lanny, adalah unggulan keenam, menghilangkan unggulan ketiga dari tuan rumah, mengganggu Aimsaard / Nunremamm Tontonard, di semifinal.
Kemudian saya menyingkirkan unggulan keempat Thailand, Lacala Kanlaha / Phamamumas muenwong, di puncak pesta.
“Hari ini dipenuhi dengan enam pertandingan tetapi dibayar, itu bisa menjadi juara di ganda wanita. Senang,” dikutip Fadia sebagai situs web PBSI yang mengatakan.
“Setelah itu, liga individu yang akan kami pisahkan, kembali ke Apri Kak) tetapi kami tentu saja menentukan kontribusi untuk menemukan wanita Indonesia,” tambah Fidia.
Fadia mengatakan dia menampilkan gelar Thailand 225 untuk pelatih donabl PBSI Niki Naki Krishinda Maheswari.
“Juara ini untuk Kak Nitya yang telah melatih kami sejak awal tahun,” kata Fadia.
Kinerja tidak jauh berbeda dari fadia di sektor campuran. Seiring dengan Dejan, Fadia adalah pasangan yang tidak lebih unggul dari campuran.
Di babak 16 Dealjan / Fadia menempatkan lima biji Indonesia Ruman Naufal Kusharjanto / Gloria Emanuelle Widjjaja.
Di semifinal, Dejan / Fadia mengatasi lebih banyak Indonesia, Jafars Hidaatlah / Felisha Marketho itu adalah unggulan keenam.
(Sry / har)