
Jakarta, CNN Indonesia –
Yusak Kristian, Direktur Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), mengevaluasi bahwa situasi tahun ini di industri otomotif akan terus menjadi sangat sulit.
“Jadi jika Anda bertanya bagaimana cara melihat tahun ini, itu masih merupakan hal yang sulit, tetapi kami berharap seluruh sistem lingkungan bermanfaat.
Asosiasi Otomotif Indonesia (Gaikindo) sebelumnya membuat perkiraan terkait dengan pasar nasional 900.000 unit pada tahun 2025.
Jumlah ini jauh lebih besar dari keberhasilan penjualan tahun lalu sebesar 865 723 unit.
Penjualan tahun lalu memahami lebih dari tujuan setelah Gaikindo mengubah target 2024 dari 1,1 juta unit menjadi 850.000 unit. Penjualan pada tahun 2024 juga turun 13,9 persen dari tahun 2023, 1.005 802 unit.
Selain itu, Yusak mengatakan bahwa pengembalian tingkat penjualan 1 juta unit sekarang akan sulit dengan Isuzu.
“Tapi sulit untuk kembali ke panggung sebelum tahun lalu, karena satu juta tiba -tiba turun hanya 800.000. Dan kami berharap tahun ini lebih baik dari tahun lalu, tetapi kembali dengan satu juta, bahkan tantangan,” katanya.
Yusak menambahkan bahwa partainya merasa bahwa hambatan penjualan telah terjadi sejak awal tahun. Alasannya adalah bahwa ada beberapa prinsip yang lengkap, sulit pada akhir tahun.
Dia mengatakan bahwa Yusak telah memaksa Isuzu untuk meningkatkan penjualan sejak awal 2025.
Diketahui bahwa total distribusi dari pabrik hingga Januari 2025 penjual memiliki pengalaman dengan menyusut hingga 61.843 unit, sementara Desember 2024 adalah 79.806 unit. Isuzu sendiri hanya berkontribusi pada penjualan 2 206 unit selama Januari 2025.
“Meskipun Januari lalu, kami melanggar karena ada beberapa aturan bahwa penyelesaiannya adalah pada akhir tahun. Jadi kami tidak bisa berlari dengan kecepatan penuh pada awal Januari. Jadi ada lagi yang tampaknya hilang pada bulan Januari.
(Ryh/mik)