
Yogyakarta, CNN Indonesia –
Departemen Pertanian atau Departemen Pertanian mengkonfirmasi keberadaan daging dan kerbau untuk Ramadhan dan Idul Fitri menemukan 1446 H / EID 2025 dalam kondisi yang aman.
Selain kencang dan penyebaran kuku (PMK), Departemen Pertanian berpikir tidak mencegah stok sapi selama Ramadhan.
“Pemerintah memastikan bahwa itu mensyaratkan keberadaan daging Tuhan hingga satu bulan puasa dan leb’i ยท lan 2025,” kata CEO Kayogalta (11/1).
Agung menjelaskan bahwa pemerintah dihitung berdasarkan keseimbangan Idul Fitri Eid Fasty di masa depan.
Selain itu, pemerintah masih menambah sapi dan kerbau dari luar negeri. “Termasuk produksi (daging). Tidak perlu khawatir, kami akan terus mengendalikan kasus PMK ini,” katanya.
Agonus setuju bahwa ada kasus liner PMK di Indonesia, tetapi jumlahnya sangat kecil dibandingkan dengan letusan PMK pada tahun 2022.
Mengacu pada pengalaman pada tahun 2022, ia melihat kehadiran dan kerbau untuk pemberian layanan puasa dan pada waktu itu.
“PMK ini juga sangat tinggi. Kualitas kematiannya kurang dari 2%, tetapi kerugian ekonomi yang paling luas dan kerugian ekonomi cukup hebat,” jelasnya.
Agonog mengamati bahwa pemerintah memberi 4 miliar PMK miliar untuk didistribusikan di daerah berisiko tinggi, termasuk CONT Jawa dan DIY.
“Kunci pencegahan PMK ini divaksinasi. Saat ini ada lima jenis vaksin PMK yang menerima nomor pendaftaran, termasuk dua, yang dirancang dilakukan.
Dia juga menambahkan bahwa pada 3 Januari 2025, Menteri Pertanian mengikuti semua manajemen, pembukaan dan walikota yang dirujuk ke Peringatan Peringatan Earre, PHMS), termasuk PMK.
Manajer distrik disarankan untuk meningkatkan kontrol lalu lintas ternak dan menggunakan pengurangan berisiko mereka di pasar hewan dan hewan.
“Dalam kasus PMK Livetock, upaya diharuskan untuk menutup pasar hewan sementara selama sekitar 14 hari, terkait dengan kuman dan kuman,” kata Agglomus.
Departemen Pertanian Indonesia juga menciptakan PMK fungsional, termasuk jumlah petani dan profesionalisme, seperti Indonesia Bachelor’s Association (SPI) dan Indonesia Association (PDHI). (WIW / UMO)