
Jakarta, CNN Indonesia:
Pt Jaswita Jaya Lestari (JLJ) Pariwisata pariwisata pariwisata pariwisata pariwisata pariwisata.
Keberadaan puncak Hibis sederhana disebabkan oleh banjir di Jabodetabek.
Direktur PT Jaswita Jabar Wahohoho, Direktur Jaswita Lesti Jaya (JLJ), yang dikelola tempat wisata. Namun, industri pariwisata dikelola oleh Pt Perkebunan Nusantara VII atau PTTTS 8.
“Turis menugaskan Jaswit Lestri Jay untuk bergabung dengan rekan -rekannya dan Ptttpn 8 dengan rekan -rekannya.
Pt Jaswita Lestri Jaya adalah anak perusahaan PT Jasa dan pariwisata. (Jaswita) Jawa Barat (Perseroda).
Sejak 2023, perusahaan telah memimpin JLJ di bawah kepemimpinan Presiden Ridh Wirahman P. JLJ Constructor.
Lokasi 3-anggota area beranggotakan 3 orang dari bangunan 3 tautan ke situs web resmi Jaswita menjelaskan tujuan dan minuman perusahaan.
Perusahaan ini didirikan pada 2018. 8 Februari mendirikan modal Rp60 miliar. Jaswita West Java adalah 70 persen dari saham JLJ.
Sementara itu, 29% dari Pt Lestri Abadi Mandiri adalah 29%. 1% dari tindakan lain yang dimiliki oleh Pt Anugrah Jaya Agung.
Bagian dari pemegang saham diubah pada 23 September 2021. Nilai total saham dikurangi dari 60 miliar dp menjadi 7,5 miliar. Jaswita West Java adalah 70 persen. 30 persen Master dari Kamp Pt Bajo Tibra.
2022 23 23 September, saham JLJ menyimpulkan kontrak 3,93 miliar dp. Jaswita West Java memiliki 70% saham dengan Bajo Tibra, yang tetap 30% di Bajo Tibore Vreet.
Sebelumnya, Dedi Myelyadi mencetak pariwisata hibis scancak pariwisata puncak. Dia mengatakan para tamu wisata telah melanggar izin tanah.
JLJ hanya mengimpor izin ke 4.800 meter persegi, tetapi tur dibangun hingga 15.000 toko.
Karena itu tidak nyaman bagi diri saya sendiri, pesanan saya mulai wanita di sana. Membantu wakil presiden. Membantu manajemen Bogor DPRD.
21. Minggu, Java BPD Barat adalah tanah longsor dan tanah longsor.
(DHF / PT)