
Jakarta, CNN Indonesia – Puasa tidak hanya tradisi agama, tetapi juga strategi yang sehat untuk meningkatkan perhatian para ilmuwan. Penelitian baru menunjukkan bahwa puasa dapat melampaui kehidupan dengan mengaktifkan mekanisme alami yang disebut autophagy.
Makanan lezat itu sendiri adalah proses tirai seluler yang rusak yang meningkatkan metabolisme dan melindungi tubuh Anda dari penyakit kronis yang berbeda.
Karena tubuh mengalami waktu tanpa makanan, berbagai studi pemilik telah ditemukan, yang menolak ketidakmampuan untuk menggunakan komponen seluler terbaik. Proses ini menghasilkan resistensi, perlindungan penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan kanker, serta peningkatan efisiensi energi.
Penelitian Horison diterbitkan dalam Journal of Viftle Health Calls sebagai mekanisme utama untuk aktivasi selama puasa. Proses ini membantu memecah sel -sel yang rusak yang dapat menyebabkan penyakit ekstrem, mengurangi stres oksidatif pada penyerang yang dipercepat, dan meningkatkan efisiensi produksi energi sel.
Menurut Ohsumary Ohsumi, juara 2016 Nobel Medical Nobel, Autophag adalah faktor penting dalam mengurangi kehidupan dan mempertahankan umur panjang.
Para ahli menyebutkan berbagai sumber, dan ada beberapa metode puasa yang dapat memberikan manfaat kesehatan terbaik, termasuk: 1. Latihan rasionalitas intermiten dengan cepat selama 16 jam dan kemudian makan 2 di jendela 8 jam. Cepat berkala berkala selama beberapa bulan untuk mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan kebangkitan.
3. Para ilmuwan diet magis merancang program ini untuk meniru efek puasa tanpa menghentikan diet penuh.
Peneliti keinginan, nutrisi, dan usia Valter menemukan cara ini dengan cara ini yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit metabolisme dan meningkatkan harapan.
Hasilnya menunjukkan bahwa puasa mungkin menjadi strategi yang efektif untuk melampaui kehidupan dan meningkatkan kesehatan. Namun, para ahli tahu bahwa puasa akan lebih berdampak jika dikombinasikan dengan diet sehat, pelatihan reguler dan manajemen stres yang baik.
(TIS/TIS)