
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Dewan Luar Negeri Dewan Stražnog dari Dewan Luar Negeri, Lexand Merezhko menuduh Presiden AS Donald, dalam mengakhiri bantuan militer ke negaranya hanya karena Presiden Rusia Putin.
“Bantuan berhenti berarti membantu bantuan (Presiden Rusia Vladimir Putin)”.
Mezhko berkata, “Tampaknya buruk di permukaan, tampaknya tampaknya tidak menuntut makna (menerima) keinginan Rusia.”
Di masa lalu, Trump menghentikan bantuan militer Ukraina setelah perselisihan dengan presiden Volodody Zelensky pekan lalu.
Pejabat Gedung Putih mengatakan Trump memerintahkan bantuan militer Ukraina ke Ukraina dan saat ini memeriksa bantuan ini.
“Kami untuk sementara dihentikan dan memeriksa bantuan kami untuk memastikan bahwa bantuan ini berkontribusi pada solusinya” Petugas yang tidak mengatur Identity Fox News mereka Senin (3/3).
Dia mengatakan perubahan itu diadakan karena Trump mengatakan dia ingin Ukraina ke Rusia berdamai. Akhir dari bantuan diterapkan karena Ukraina memiliki kewajiban yang sama.
“Kami ingin mitra kami mendedikasikan pada tujuan itu,” katanya.
Anda tidak tahu seberapa besar pengaruhnya dan berapa lama mereka berhenti menstruasi. Gedung Putih tidak berkomentar langsung sejauh ini. (BAC)