
Jakarta, putra Indonesia –
Rupiya ditutup pada 16.480 rupee pada hari Senin (3/3). Mata uang Garuda meningkat 115 poin atau 0,70% dibandingkan dengan ujung transaksi sebelumnya.
Sementara itu, tingkat referensi Bank of Indonesia (BI) Jakarta Interbank Dollar Currency (Jisdor) ditempatkan pada 16 506 RP dalam perdagangan sore ini dengan tingkat referensi Tingkat Referensi Negara Bagian Indiana (Jisdor) dalam perdagangan.
Mata uang Asia bervariasi. Bat Thailand turun 0,11%, yuan Cina turun 0,18%, Peso Filipina tumbuh 0,12%, Yen Jepang naik 0,15%, dan cincin Malaysia turun 0,09%.
Meskipun sebagian besar mata uang yang dikembangkan di negara itu semakin intensif. Pound tumbuh sebesar 0,14%, Eropa ditambah 0,30%, Frank Swiss ditambah 0,11%.
Analis pasar keuangan Lukman Leong mengatakan rupee telah meningkat secara dramatis terhadap dolar dalam sentimen risiko pasar saham dalam upaya untuk menumbuhkan tarif impor yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump.
Dia mengatakan kepada fun-eastern.com: “Layanan dan produksi dan PMI Indonesia sama -sama lebih baik daripada ramalan, yang juga mendorong rupee,” katanya kepada fun-eastern.com.
(Agt/fby)